Siasat Cerdas di Lahan Terbatas dengan Aplikasi Mezanin dan Sekat

Jumat, 17 Januari 2020 | 10:48
Foto Dok IDEA

Siasat Cerdas di Lahan Terbatas Rumah Lebih Berkreasi

IDEAonline-Butuh kreativitas lebih untuk mengolah ruang mungil menjadi penuh fungsi, nyaman, juga sedap dipandang.

Di dalam kondisi kekurangan, di sanalah terletak tantangan.

Demikan juga yang berlaku saat pemilik rumah dihadapkan pada kenyataan bahwa ukuran rumahnya tidak luas.

Justru dengan keterbatasan, para pemilik rumah dan desainer dipaksa memutar otak untuk menghadirkan solusi agar di lahan yang ada, semua fungsi terpenuhi.

Berikut kumpulan ide-ide cerdas di hunian mungil yang kami himpun.

Baca Juga: Optimalkan Ruang dengan Custom Furniture, Ini Dia Kata Ahli!

Foto Dok IDEA

Siasat Cerdas di Lahan Terbatas Rumah Lebih Berkreasi

Gagasan ini lengkap ditemukan mulai dari teras hingga dapur.

Semoga ini memberi semangat untuk Anda, menunjukkan bahwa masih banyak harapan memperoleh kenyamanan di tengah keterbatasan lahan hunian.

Siasat membagi ruang di ruang mungil bisa dilakukan lewat partisi.

Salah satunya desain partisi sekaligus rak seperti ini. Rak terbuka seperti ini membuat ruang tetap terkesan luas meski terbagi menjadi dua fungsi berbeda.

Desain furnitur kompak yang multifungsi memudahkan penataan apartemen mungil.

Salah satunya lewat bangku multifungsi yang bisa dilipat.

Meja putih di ruangan ini juga bisa dimanfaatkan sebagai lemari penyimpanan ketika salah satu kaki meja dilipat menjadi daun pintu lemari. Unik!

Baca Juga: Hunian Unik Obat Rindu di Masa Lalu, Dibuat Khusus untuk Sang Ayah

Foto Dok IDEA

Siasat Cerdas di Lahan Terbatas Rumah Lebih Berkreasi

Area mungil ini dimanfaatkan untuk ruang penyimpanan sekaligus kamar mandi di bagian bawahnya.

Bentuk rumah yang berkontur memungkinkan kamar mandi berada seolah di bawah tanah, sementara ruang penyimpanan seolah menjadi area mezanin.

Tidak mau menyia-nyiakan lahan sisa, pemilik rumah ini memanfaatkan area samping sebagai teras dan taman mini.

Teras outdoor ini menjadi area yang asyik untuk bersantai dengan membaca buku dan menyeruput segelas kopi. Taman mini ini juga memberikan kesejukan hingga ke dalam rumah.

Taman kering ini hadir sebagai pemisah antara dapur dan ruang keluarga.

Meski tak berukuran luas, taman ini memiliki fungsi yang cukup penting, yakni sebagai pemasok udara segar bagi ruang-ruang di sekitarnya.

Baca Juga: Selamatkan Bumi dengan Bangunan Hijau, Lakukan dengan 5 Cara Ini!

Foto Dok IDEA

Siasat Cerdas di Lahan Terbatas Rumah Lebih Berkreasi

Tentu saja, daun-daunnya yang hijau pada taman ini dapat memperindah lingkungan hunian.

Dalam satu ruang, kamar mandi ini mampu menampung semua kebutuhan yang ada, mulai dari wastafel, toilet dan area shower.

Antara area basah dan kering pun terdapat pemisahan yang cukup jelas.

Ya, pintu kaca pada area shower, selain sebagai pemisah antarfungsi, juga membuat ukuran ruang mungil ini tersamarkan.

Bagi Anda yang memiliki kamar tidur berukuran terbatas, desain tempat tidur yang menggantung menjadi solusi tepat agar ruang dapat berfungsi dengan maksimal.

Anda dapat memanfaatkan kolong tempat tidur untuk tempat rias dan tempat penyimpanan.

Jangan biarkan area bawah tangga kosong.

Baca Juga: Menilik Kembali Rumah Bergaya Tropis Milik Mendiang Sulli Eks F(x), Penuh Koleksi Pribadinya!

Foto Dok IDEA

Siasat Cerdas di Lahan Terbatas Rumah Lebih Berkreasi

Selain kamar mandi, Anda dapat menciptakan bar ala kafe di sini.

Dengan menambahkan 3 buah meja dan 3 buah kursi bar bergaya industrial, area bawah tangga pun jadi tempat nongkrong yang asyik saat sore hari.

Bila sudah tidak ada sisa ruang yang bisa digunakan sebagai area servis, Anda bisa menyembunyikan mesin cuci di dinding kamar mandi.

Baca Juga: Selamatkan Bumi dengan Bangunan Hijau, Lakukan dengan 5 Cara Ini!

Caranya, buat cerukan pada dinding seluas ukuran dari mesin cuci.

Sebagai kamuflase, gunakan pintu geser di depan mesin cuci.

Bila tidak digunakan, pintu bisa ditutup dan mesin cuci pun tidak terlihat.

Artikel ini tayang di majalah IDEA edisi 183

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya