Bikin Emosi, Terkuak Penyebab Jembatan Putus di Bengkulu Akibat Remaja Selfie, 10 Nyawa Jadi Korbannya

Selasa, 21 Januari 2020 | 11:30
(Dok. Instagram @bengkuluinfo)

Jembatan gantung putus di lokasi wisata Desa Manau Sembilan II, Kecamatan Padang Guci Hulu, Kabupaten Kaur, Bengkulu, Minggu (19/1/2020) pukul 15.00 WIB.

IDEAonline - Adanya penyebab jembatan putus ataupun ambruk. Salah satunya akibat terlalu lama beroperasi dan tidak adanya pemeliharaan.

Atau yang paling mungkin karena kelebihan beban.

Baru saja viral, putusnya jembatan gantung yang berada di Desa Manau Sembilan II, Kecamatan Padang Guci Hulu, Kabupaten Kaur, Bengkulu, putus pada Minggu (19/1/2020).

Baca Juga: 8 Inspirasi Desain Taman Sejuk di Tengah Kota, Serasa di Luar Jakarta

Kuat dugaan jika jembatan itu putus lantaran tak kuat menahan beban.

Dalam peristiwa itu arus sungai yang ada di bawah jembatan gantung itu sedang deras-derasnya, karena banjir bandang.

Akibat kejadian naas itu 10 orang dinyatakan meninggal dunia dan 17 orang selamat setelah terjatuh dari jembatan.

Berwisata di atas jembatan

Dilansir dari GridHype.ID, berdasarkan keterangan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Ujang Syafiri, para korban adalah wisatawan yang sedang berada di atas jembatan yang ada di wilayah obyek wisata Desa Batu Luwis.

Kuat dugaan jembatan gantung itu putus karena kelebihan beban.

Baca Juga: Teknologi IoT Lampu Ini Dukung Efisiensi Pengelolaan dan Hemat Listrik

"Remaja-remaja itu berwisata di atas jembatan," kata Ujang, Minggu (19/1/2020) dikutip dariKompas.com.

"Saat itu mereka selfie-selfie," lanjutnya.

Diduga kelebihan kapasitas

Petugas melintasi Jembatan Gantung.

Bikin Emosi, Terkuak Penyebab Jembatan Putus di Bengkulu Akibat Remaja Selfie, 10 Nyawa Jadi Korbannya

Tanpa disadari saat para korban tengah asyik mengambil gambar, tiba-tiba jembatan putus.
Ujang menyampaikan jembatan gantung itu putus lantaran kelebihan beban.
Hal senada juga disampaikan olehKepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Agus Wibowo.

Dilansir dari Tribunnews.com Agus menyampaikan bahwa jembatan itu putus karena kelebihan beban.

"Jembatan Gantung Cawang putus karena tak kuat menahan beban dari para warga," ujar Agus.

Tak hanya itu ada juga dugaan saat di atas jemabatan para remaja itu menggoyang-goyangkan jembatan.

Baca Juga: Tips Hadirkan Rumah Nyaman dengan Kayu Oak, Desainnya Dalamnya Luar Biasa!

"Diduga kelebihan kapasitas. Ada dugaan juga remaja sempat menggoyang-goyangkan jembatan," kata Ujang.

10 orang dinyatakan meninggal dan 17 selamat

tangkapan layar video

Puluhan Orang Jatuh ke Sungai, Inilah Video Detik-detik Ambruknya Jembatan Gantung di Koto Baru

Salah satu tim SAR dari Palasostik, Universitas Bengkulu, Bendy Sudarta menyebutkan seluruh korban hilang telah ditemukan.

Ada 10 korban jiwa yangdinyatakan meninggal akibat tragedi nahas ini."Saat ini 10 orang meninggal dunia telah ditemukan," katanya saat dihubungi Kompas.com via telepon, Senin (20/1/2020).

Semua yang hilang telah ditemukan, pencarian dihentikan dengan ditemukannya semua korban," tambahnya.

Gimana menurut IDEA lovers?

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya