IDEAonline -Musim hujan tiba. Tanah yang kering menjadi gembur, tanaman hijau tampak segar memesona. Eit, ternyata serangan hama dan penyakit tanaman pun tak kalah hebat. Bagaimana menanggulanginya?
Baca Juga: Masalah Air dan Ciri- Cirinya dan Dua Cara Populer untuk Menjernihkannya
Semut
Dalam jumlah banyak, hama ini sangat mengganggu tanaman. Biasanya semut akan membuat sarang di balik daun sehingga daun tampak keriting.
Semut pun kerap mengisap cairan pada kuncup bunga sehingga gagal mekar. Untuk mengatasinya, Anda dapat menaburkan bedak atau tepung ke permukaan tanaman. Cara lainnya adalah dengan menyemprotkan insektisida sesuai dosis kemasan.
Baca Juga: Adem Bak di Dalam Hutan, 6 Ide Kamar Mandi berhias Tanaman Ini Bikin Betah
Cacing
Hama ini lazim terbawa saat masih berupa telur pada media organik misalnya kompos dan pupuk kandang yang kurang steril. Serangannya bisa membuat tanaman menjadi kerdil dan terhambat pertumbuhannya.
Keberadaan cacing dapat diketahui lewat kotoran yang menyerupai gundukan tanah pada media.
Solusi praktisnya adalah dengan mengambil cacing secara manual atau menyiram air sabun pada permukaan media tanam.
Atasi Semut, Cacing Hingga Belalang Saat Musim Hujan Tiba, Coba Gunakan Sabun!
Baca Juga: Adem Bak di Dalam Hutan, 6 Ide Kamar Mandi berhias Tanaman Ini Bikin Betah
Pengendalian lainnya adalah dengan menaburkan Furadan G sesuai dosis anjuran.
Belalang.
Hama ini bisa jadi hama yang cukup mengganggu terutama pada awal musim penghujan. Sirangannya terlihat dari daun yang sobek, berlubang, maupun tergulung.
Atasi Semut, Cacing Hingga Belalang Saat Musim Hujan Tiba, Coba Gunakan Sabun!
Jika tak bisa diatasi dengan diambil secara manual, pengendaliannya dapat dilakukan dengan Sevin 85 S (0,5-1 gr/lt). Embun tepung (downymildew). Hama ini biasa menyerang tanaman jenis sayur-sayuran.
Cirinya, pada daun dan batang terdapat tepung berwarna putih. Akibat dari serangan, pertumbuhan tanaman menjadi tak normal bahkan buah yang dihasilkan cenderung kerdil. Pengendalian secara manual cukup sulit dilakukan sehingga Anda dapat mengaplikasikan fungisida, seperti Daconil 75 WP dan Rovral 50
Baca Juga: Adem Bak di Dalam Hutan, 6 Ide Kamar Mandi berhias Tanaman Ini Bikin Betah
Selain beragam serangan tersebut di atas, banyak pula hama lain seperti aphids, laba-laba, kepik, lalat buah yang bisa menyerang.
Baca Juga: Viral Karena Terjangkau, Begini Uniknya Rumah Portable Seluas 182 Meter, Toiletnya Sebelah Dapur!
Nah, ketimbang Anda terburu-buru menyemprotkan pestisida kimia berbahaya, mengapa tak mencoba meraciknya sendiri.
Toh, kandungan zat alami yang terkandung pada tanaman tertentu berfaedah mengusir hama dan penyakit, sebagai fungisida maupun pestisida.
Artikel ini tayang di Tabloid Rumah edisi 180
(*)