IDEAonline-Saat ini menanam tanaman secara vertikal cukup marak. Anda dapat membuatnya sendiri di rumah. Murah, mudah, dan tidak ribet.
Sisa halaman di rumah Anda tidak besar? Kemudian Anda berpikir tidak bisa menanam sayuran? Tunggu dulu. Ada cara menanam sayuran yang disebut vertikultur. Hemat tempat, di lahan kecil pun bisa.
Vertikultur berasal dari kata vertical dan culture.
Baca Juga: Miliki Pemandangan yang Enggak Kalah Indah, Ini Inspirasi Hunian yang Dekat Dengan Alam
Jika didefinisikan, vertikultur merupakan teknik budidaya tanaman secara vertikal, dengan proses penanaman dilakukan secara bertingkat, sehingga menghemat tempat.
Penggunaan vertikultur ini sangat cocok sebagai solusi khususnya bagi masyarakat perkotaan yang memiliki lahan kian terbatas.
Selain itu, vertikultur ini juga berfungsi sebagai solusi untuk memanfaatkan lahan sempit yang sudah tidak produktif menjadi lahan yang lebih berdayaguna dan dapat menambah nilai estetika pekarangan rumah Anda.
Selain itu, menanam tanaman sendiri di rumah juga dapat menghemat pengeluaran belanja sayuran Anda, dan menjaga kualitas sayuran yang Anda konsumsi.
Bentuk dan Jenis Vertikultur
Vertikultur memiliki beragam jenis dan bentuk. Setidaknya ada 2 jenis vertikultur, yaitu vertikultur organik dan vertikultur hidroponik.
Vertikultur organik menggunakan tanah sebagai media tanamnya, sedangkan vertikultur hidroponik cukup menggunakan air.
Air ini harus selalu mengalir dan menggunakan sedikit tambahan bahan kimia.
Bentuk vertikultur ini juga beragam, dari bentuk vertikultur tangga, vertikultur spiral, mono vertikultur, serta poly vertikultur.
Semuanya menggunakan rak dengan beragam bentuk.
Bentuk yang paling sederhana, tanaman vertikultur dapat dibuat menggunakan pipa paralon sebagai pot untuk menanamnya.
Rak sederhana ini memiliki tinggi 1m, yang dapat menampung sekitar 16 tanaman di dalamnya.
Vertikultur seperti ini dapat Anda praktikkan sendiri dengan mudah.
Rak vertikultur dapat diletakkan di halaman rumah dan juga di teras rumah yang terkena sinar matahari.
Selain itu, bisa juga dipajang di dalam ruangan selama jangka waktu 1 hingga 2 hari.
Apa Saja Tanamannya?
Terdapat beberapa tanaman yang bisa dan umum ditanam secara vertikal.
Tanaman sayuran daun: kangkung, bayam, caisim, seledri, dan selada.
Tanaman hias berdaun indah: aglaonema, caladium, nephrolepis (jenis paku-pakuan).
Tanaman hias berbunga indah: guzmania dan begonia.
Artikel ini tayang diTabloid Rumahedisi 230
(*)