IDEAonline-Sensasi natural dihadirkan untuk menciptakan suasana liburan.
Ruang keluarga yang berlimpah unsur alam ini seakan menjadi penjelmaan ruang luar yang hijau nan segar.
Ruang yang hangat dan sejuk oleh melimpahnya cahaya matahari dan kehadiran tanaman.
Menawarkan sebuah sanctuary area yang nyaman bagi penghuninya.
Kesibukan kerja membuat sang penghuni, menghabiskan hampir separuh harinya menjadi manusia kosmopolitan, hanya bertemu kantor dan mal, dan jarang bertemu alam.
Menjadi penyeimbang, itu alasan diciptakannya ruang ini.
Baca Juga: Intip Inspirasi Kamar Mandi Bak Resort dengan Kesan Relaks nan Mewah
Miliki Hunian Dengan Konsep Potret Suasana Alam Hijau Jauh Lebih Sejuk
Tak hanya menjadi tempat bercengkerama bersama keluarga, ruang ini juga memberi suasana seperti saat liburan di tengah alam.
Cahaya matahari menembus bukaan kaca lebar pada dinding.
Desiran angin sejuk mengalir dari lingkungan sekitar dan tanaman indoor yang sengaja dihadirkan ke dalam ruang.
Semuanya memberi perasaan rileks seakan sedang liburan.
Rasa yang mampu memupus penatnya fisik, mengobarkan keceriaan di dalam keluarga, danmenguatkan ikatan persaudaraan.
Baca Juga: 9 Trik Mengubah Kamar Mungil Terlihat Lebih Besar, Begini Caranya!
Miliki Hunian Dengan Konsep Potret Suasana Alam Hijau Jauh Lebih Sejuk
Pengaturan ruang dilakukan dengan meletakkan bukaan di sisi timur sehingga pada pagi hari area ini tersinari cahaya matahari yang menyehatkan.
Sebaliknya di sisi barat tertutup dinding.
Cat warna hijau diaplikasikan pada dinding, menguatkan kesan alami yang ingin diciptakan.
Melengkapi pojok ruang keluarga dengan kursi santai untuk membaca, area ini menawarkankeheningan.
Saat penghuni ingin menikmati kesendirian dalam ketenangan pikiran, pojok ini menjadi pilihan.
Baca Juga: Cegah Banjir Kembali Datang, dengan Hadirkan Lubang Biopori di Rumah
Miliki Hunian Dengan Konsep Potret Suasana Alam Hijau Jauh Lebih Sejuk
Tanaman dijadikan solusi untuk melunakkan batas ruang yang kaku.
Mengombinasikan dua warna hijau dengan tone yang berbeda, dinding terlihat lebih menarik.
Tanaman bersulur digantung sebagai fokus di antara rimbun tanaman penutup yang menghias permukaan meja.
Artikel ini tayang di majalah IDEA edisi 163
(*)