Bau dan Binatang Kecil Masuk ke Toilet? Bisa Jadi 2 Benda Ini Kondisinya Tak Baik, Atasi Segera!

Senin, 10 Februari 2020 | 18:30
www.arsitag.com

Bau dan Binatang Kecil Masuk ke Toilet? Bisa Jadi 2 Benda Ini Kondisinya Tak Baik, Atasi Segera!

IDEAOnline-Bau pada toilet bisa disebabkan oleh udara pada kloset yang menyebar ke ruangan atau tak berfungsinya pengaman atau penghalang pada saluran pembuangan.

Ada dua benda yang perannya sangat terkait pada timbulnya dua gangguan ini, bau dan masuknya binatang-binatang kecil, yaitu leher angsa pada kloset dan floor drain pada toilet.

Leher angsa ini bukan sembarang leher.

Keberadaannya sangat penting untuk sebuah toilet.

Dari namanya kamu pasti langsung tahu kalau leher yang satu ini pasti berbentuk huruf S, mirip dengan leher angsa.

Meskipun tak terlihat, namun leher ini mempunyai peran yang sangat penting.

Leher angsa ini dapat dibuat sendiri atau sudah termasuk dalam 1 paket bila kamu membeli kloset yang telah jadi.

Maka material yang digunakan juga sama dengan material pada kloset.

Bila tidak ada leher angsa ini, tidak dapat dibayangkan bagaimana baunya toiletmu.

Baca Juga: Fakta: Bakteri Jahat di Kloset Dapat Terbang Sejauh 10 Inci, Lakukan Hal Ini Agar Terhindari dari Kuman Menempel

Baca Juga: Tips Hidup Bersih Utamanya Saat di Toilet ala Ayu Dewi, Ternyata Sempat Khawatir Efek ke Anaknya Seperti Ini!

Meskipun tak terlihat, namun leher angsa mempunyai peran yang sangat penting.

Fungsi leher angsa ini selain menghilangkan bau pada kloset, leher ini dapat menghentikan udara dari dalam ke luar.

Jadi bakteri tidak akan menyebar sampai ke luar.

Selain itu juga leher angsa ini dapat mengontrol terjadinya penyumbatan.

Berkat leher ini indikasi penyumbatan pada kloset langsung dapat terdeteksi.

Benda yang kedua yang wujudnya kecil tapi berperan besar pada kebersihan toilet yang menentukan mudah tidaknya binatang-binatang kecil masuk ke toilet adalah floor drain atau lubang pembuangan air.

Bentuk cetakan leher angsa.

Kotoran yang terbawa air pada saat beraktivitas di toilet atau kamar mandi harus dihambat supaya tidak masuk ke lubang pembuangan.

Floor drain atau sering disebut lubang pembuangan air harus selalu ada baik di setiap kamar mandi atau toilet.

Floor drain berbentuk lubang di mana terdapat saringan-saringan untuk menyaring kotoran yang terbuang bersama dengan air buangan.

Kotoran-kotoran itu dapat berupa rambut atau pasir yang terbawa saat mandi atau mencuci kaki dan tangan.

Karena itu, bagian dari floor drain yang berupa saringan harus dibuat kecil dan agak sedikit rapat, supaya tidak ada kotoran yang lolos ke lubang.

Baca Juga: Inovasi Terkini pada Kloset yang Praktis dan Higienis Ini Manjakan Kamu di Kamar Mandi

Baca Juga: Kloset Duduk atau Jongkok, Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatan?

Floor drain yang tidak rapat jadi jalan masuknya binatang-binatang kecil.

Lubang pembuangan yang ideal mempunyai diameter 40 mm.

Selain berfungsi untuk mencegah kotoran yang ikut bersama air buangan masuk ke lubang, floor drain juga mampu menahan binatang-binatang kecil untuk masuk ke kamar mandi atau toilet.

Maka, bila seluruh perangkat floor drain dipasang dengan sempurna, gangguan ini dapat dicegah.

Bahan yang digunakan sebagai floor drain dapat berupa plastik, alumunium, atau stainless stell.

Bila sudah terlihat rusak atau lubang floor drain tidak rapat, segeralah ganti dengan yang baru.

Hal ini agar kotoran dan binatang tidak akan lolos melalui lubang.

Dengan memerhatikan hal ini maka kamar mandi dan toilet akan selalu terlihat bersih dan nyaman.

Letakkan floor drain pada posisi terendah di lantai kamar mandi supaya dapat dipastikan tidak ada air yang belum terbuang sehingga menimbulkan genangan air dan memancing tumbuhnya lumut.

Baca Juga: Toilet Cerdas Kaya Fitur, Hemat Air dan Nahan Beban Hingga 400 Kg

Baca Juga: Bisa Sebabkan 5 Penyakit, Hindari Efek Buruk Kamper dengan Cara Ini

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya