IDEAonline -Ukuran rumah yang disediakan pengembang seringkali terbatas dan hanya terdiri dari satu lantai.
Dengan ukuran yang demikian, pemilik rumah dituntut untuk membagi ruang demi ruang semaksimal mungkin.
Salah satu yang bisa jadi inspirasi ialah rumah mungil seluas 55 meter persegi ini.
Bagi pasangan milenial yang satu ini, Aditya Pratama (29) dan Robbiatul Addawiyah (28), memiliki hunian merupakan impian mereka sejak awal menikah.
Setelah melalui proses pencarian rumah di beberapa lokasi, hunian mungil yang berlokasi di Cibinong ini akhirnya menjadi pilihannya.
Selain sesuai dengan bujet, menurutnya, rumah ini juga unggul dari sisi lokasi yang dekat dari tempat mereka beraktivitas.
Setelah berhasil menempati rumah ini, konsep skandinavian dipilih sebagai tema utama.
Desain rumah yang diterima dari pengembang direnovasi sedikit di bagian dapur.
Dapur yang semula hanya terdiri dari cor-coran, diubah oleh pemilik rumah dengan desain U-lines lengkap dengan meja bar yang berfungsi juga sebagai area makan.
Luas hunian yang terbilang mungil, yakni hanya 55 meter persegi, ternyata cukup bagi keduanya untuk menciptakan hunian dengan fungsi mumpuni.
Baca Juga: Tertarik dengan Rumah Mungil dan Minimalis, Yuk Coba Bangun Sendiri!
Tanpa adanya tambahan lantai dua atau mezanin, semua ruang terbagi dengan pas di satu lantai.
Ruang di rumah ini terbagi menjadi 6, yaitu dapur, ruang tamu sekaligus ruang keluarga, kamar utama, kamar tamu, kamar mandi, dan area servis.
Baca Juga: Tertarik dengan Rumah Mungil dan Minimalis, Yuk Coba Bangun Sendiri!
Pembagian ruangnya pun dibuat semaksimal mungkin, tapi tidak terlihat sempit.
Kegiatan bersantai, istirahat, memasak, hingga menjamu tamu dapat terangkum di sini.
Salah satu bentuk optimalisasi yang dilakukan oleh pasangan ini ialah denganmeminimalisasikan sekat di dalam ruangan.
Di rumah ini, ruang keluarga, dapur, dan area makan tampak menyatu karena tak ada dinding masif sebagai pembatas.
Furnitur yang digunakan juga tidak terlalu banyak.
Ruang pun terlihat lebih lapang.
Untuk elemen dekorasi, pemilik rumah hanya menghadirkan beberapawall decoryang ditempel di dinding.
Beberapa tanaman artifisial juga diletakkan di beberapa sudut agar ruang terasa asri.
Yang membuat rumah ini terasa lebih hangat ialah adanya lampu gantung denganwarm tonepada bagian dapur.
Baca Juga: Mau Redam Suara Tetangga Sebelah? Mudah, Siapkan 2 Hal Ini di Rumah
Bila malam tiba, dapur berubah seperti kedai kopi mungil berkat temaram lampu tersebut.
Satu hal yang menjadi kelebihan dari rumah ini ialah posisinya yang berada di hoek.
Posisi ini memungkinkan rumah mendapat cahaya tambahan dari sisi kanan.
Cahaya masuk melalui jendela besar yang berada di tengah ruangan.
Simak kelanjutannya di Majalah IDEA Edisi 189 bulan Februari.
(*)
#Rumah kecil
#Rumah mungil
#Hunian mungil