IDEAonline-Untuk menciptakan suasana romantis dalam kamar, jenis dan posisi sumber cahaya wajib diperhatikan.
Suasana romantis dalam sebuah kamar tidak datang dengan serta-merta.
Untuk menciptakannya, penghuni memerlukan perencanaan matang, baik dilakukan secara mandiri maupun dengan bantuan arsitek atau desainer interior.
Dalam bidang interior, perencanaan ini biasanya dikaitkan dengan sebuah istilah yang disebut dengan romantic ambience.
“Romantic adalah istilah yang digambarkan sebagai perasaan menyenangkan, gembira, dan terkait dengan cinta yang bersifat mesra.
Baca Juga: A Live In Tale, Begini Hunian yang Lekat dengan Negeri Dongeng, Cocok untuk Pasangan Muda!
Ambience dapat dikaitkan dengan suhu atau nuansa lingkungan sekitar,” jelas Tomy, desainer interior dari biro desain interior original Gainful Mighty.
Berkaca dari definisi tersebut, romantic ambience dapat disimpulkan sebagai suasana atau perasaan menyenangkan yang timbul berkat pengaturan lingkungan yang bersifat romantis atau mesra.
Baca Juga:IDEA Lovers, Mau Hadirkan Dapur Klasik? Tegel Kunci Bisa Jadi Jawabannya!
Pengaturan lingkungan yang bersifat romantis atau mesra dapat dilakukan melalui beragam media, salah satunya adalah pencahayaan.
Tidak semua jenis pencahayaan dapat menciptakan romantic ambience.
Salah-salah, pencahayaan justru dapat membuat penghuni jengah berada di kamar dan keintiman yang diharapkan bersama pasangan malah tidak dapat tercapai.
Untuk menciptakan ambience yang tepat pada kamar romantis, Tomy menyarankan penggunaan lampu yang memiliki cahaya temaram.
Baca Juga: Cocok untuk Pasangan Muda, Begini Trik Tampilkan Kamar Putih Jadi Lebih Hangat
Lampu-lampu dengan pilihan cahaya warm white, kuning, atau kemerahan adalah yang paling tepat untuk diterapkan.
Pilihan pencahayaan ini pun dapat didukung dengan warna cat yang tepat agar pantulan terjalin sempurna.
Pilihan warna cat yang serasi adalah pink, peach, krem, ungu, atau cokelat.
Selain warna lampu, jenis lampu juga menentukan.
Kesan temaram ditampilkan lebih baik oleh lampu spotlight, lampu gantung, dan lampu meja.
Sebab, ketiganya tidak memaparkan cahaya berlebihan yang dapat menyilaukan mata.
kesan hangat lebih melekat pada lampulampu jenis ini.
Dari segi lokasi, penempatan lampu lebih baik tersembunyi atau lebih familier disebut sebagai indirect lamp.
Lampu-lampu dapat disembunyikan di area plafon, di atas gorden, belakang headboard, atau di atas kabinet.
Baca Juga:Tips Buat Dapur Menyatu bersama Alam dengan Jendela Lipat Dinding
Direct lamp sebagai lampu sentral dapat tetap ada, tetapi cahayanya dikurangi agar tidak merusak suasana romantis.
Unsur pencahayaan dapat diperkuat dengan pemasangan beberapa cermin di sekitar tempat tidur.
Menurut Tomy, cermin yang dipasang di sekitar tempat tidur akan memantulkan cahaya lampu langsung ke tempat tidur.
Suasana yang terbangun akan jadi lebih hangat dan romantis.
Artikel ini tayang di majalah IDEA edisi 141
(*)