IDEAOnline-Mengintegrasi gaya Jepang dan Jakarta dengan konsep oasis perkotaan, apartemen Branz Mega Kuningan, hadir di Mega Kuningan, Jakarta.
Untuk mewujudkan desain ini, Sang pengembang, Tokyu Land Indonesia menggandeng Field Four Design Office Co., Ltd., sebuah perusahaan grup Shimizu Corporation.
Proyek BRANZ Mega Kuningan ini terdiri dari kondominium, hunian sewa, dan fasilitas komersial.
Desain mewah, kompak, dan nyaman dengan dominasi material kayu yang hangat.
Proyek ini dikembangkan bersama dengan partisipasi dari Japan Overseas Infrastructure Investment Corporation for Transport & Urban Development (JOIN) dan Shimizu Corporation sebagai penanggung jawab konstruksi.
Disampaikan oleh Director Marketing PT Tokyu Land Indonesia, Toshio Kojima, ada dua tower yang akan dibangun di kawasan ini, di lahan seluas 10.000 m2.
Dua tower itu adalah Kita Tower yang menjadihousing residenceBranz Mega Kuningan, dan Minami Tower yang akan dikembangkan menjadiservice apartment.
Baca Juga: Rumah Rapi Selamanya, Intip Filosofi Jepang tentang House Keeping Ini
Baca Juga: Tampilan Eco-Apartemen Berstandar Jepang untuk Generasi Masa Depan
Manajemen Tokyu Land Indonesia, perwakilan pemerintah Jepang dan Indonesia dalam prosesi peletakan batu pertama BRANZ Mega Kuningan, Rabu (23/2/20)
“BRANZ Mega Kuningan yang menjadi residence akan merangkum 482 unit, sedangkan apartemen sewa sebanyak 240 unit dengan harga jual mulai Rp1,5 miliar untuk tipe studio dan Rp6,3 miliar untuk tipe3 bedroom,” jelasnya.
Proyek ini dibangun sebagai wujud komitmen dari pengembang untuk memenuhi dan menyediakan hunian berkulaitas Jepang, di mana saat ini ketersediaan apartemen di CBD Mega Kuningan baru memenuhi 9% dari permintaaan.
Diperkirakan pemintaan apartemen di kawasan ini akan mencapai 54.000 unit pada tahun 2023.
Dua tower dibangun di proyek Branz Mega Kuningan ini.
BRANZ Mega Kuningan sendiri adalah proyek ke-3 Tokyu Land Indonesia, setelah sebelumnya ada BRANZ BSD dan BRANZ Simatupang.
Sebagai kawasan hunian, BRANZ Mega Kuningan menawarkan banyak keunggulan, di antaranya konstruksinya dikerjakan oleh Shimizu Corporation dan yang keseluruhannya dilaksanakan secara “All Japan” oleh perusahaan-perusahaan Jepang secara terpadu.
Hal ini meliputi pengerjaan pembebasan lahan, pengembangan, desain, pengerjaan konstruksi, hingga manajemen operasionalnya.
Baca Juga: Banyak Pilihan, Inilah yang Harus Dicermati Sebelum Membeli Apartemen
Baca Juga: Pasangan Ini Bagikan Tips Pintar Nyaman di Apartemen Seluas 24 Meter, Gunakan Furnitur Kompak!
Konsep oasis perkotaan dengan fasilitas khas Jepang pun dihadirkan.
Sebuah gaya hidup baru di Jakarta ditawarkan di hunian ini mengikuti pertumbuhan pesat dalam penggunaan teknologi arsitektur dan teknologi canggih Jepang yang unggul, yang disesuaikan dengan kebutuhan di Indonesia.
Desain yang mengintegrasikan Jepang dan Jakarta berkonsep oasis perkotaan diwujudkan dengan memperbanyak ruang terbuka hijau dan penghijauan.
Pun material-material berkarakter lokal seperti kayu yang memberi kesan tenang dan adem untuk mengentalkan suasana oasis yang dibangun.
Kawasan ini juga didesain ramah lingkungan di mana penghuni bakal nyaman melakukan aktivitasnya dengan adanya sarana bagi pejalan kaki, membuat trotoar yang nyaman, serta hijauan yang teduh.
Pengembang telah mengumumkan dimulainya pekerjaan konstruksi BRANZ Mega Kuningan pada Rabu (23/2/2020) dan menargetkan pembangunan akan selesai pada 2023 untuk diserahterimakan kepada konsumen.
Baca Juga: Trik Jitu Rumah 68 M2 Terlihat Luas, Furnitur Pun Khusus, Seperti Apa?
Baca Juga: Seluas 31 Meter, Kepoin Hunian yang Gunakan Konsep Zen Living di Dalamnya ini!
(*)