IDEAOnline-Bata tak lagi menjadi material tertutup semen di rumah ini.
Bosan dengan rumah yang telah dibeli beberapa tahun lalu, rumah inipun direnovasi oleh pemiliknya.
Mimpinya adalah mewujudkan rumah tropis mungil yang alami dengan tempelan bata-bata unik.
Tak tanggung-tanggung, mulai dari wajah rumah hingga interior pun penuh bata.
Namun karena biaya renovasi sangat mahal jika harus merombak total, makabata hanya disusun menempel pada dinding.
Baca Juga: Berbagi IDEA Bikin Dinding Bata Tampil Baru, Ini Pilihan Pelapisnya
Baca Juga: Berbagi IDEA, 4 Cara Menyusun Batu Bata Jadi Unik Memikat Mata
Latar dinding di belakang TV berupa tumpukan bata sederhana.
Di ruang keluarga ini hanya ada TV, rak, dan sofa, pada mulanya.
Lalu, ditambahkan latar dinding di balik layar TV.
Latar ini berupa tumpukan bata sederhana.
Walau tak sepenuhnya dipasang sebagai dinding ekspos berukuran lebar, ternyata sentuhan sederhana dari sebuah ide cemerlang mampu membuat ruang keluarga ini menjadi ruang favorit.
Dari sisi arsitektural, meletakkan benda unik (bata) di balik atau di dekat sebuah objek yang dituju (dalam hal ini TV), akan merangsang indera mata kita untuk diajak fokus menatap TV tersebut.
Baca Juga: Rumah Tropis Bak Surga Tersembunyi, Bedakan Ruang dari Laveling Tanah
Pagar bata disusun secara horizontal, dengan sudut miring 45 derajat.
Keunikan lain datang dari area depan tepatnya pagar rumah.
Jika zaman mulai luntur dari pakemnya, model pemasangan bata kini juga kian beragam.
Artinya yang awalnya bata selalu dipasang dengan pola-pola sederhana, beda dengan cara penyusunan bata pada pagar unik di rumah ini.
Bata disusun secara horizontal, dengan sudut miring 45 derajat.
Seterusnya bata-bata tersebut disusun ke atas hingga membentuk pola dinding tajam.
Baca Juga: Percantik Pagar dan Gerbang, Beri Kesan Beda dengan 7 Jenis Warna Ini
Baca Juga: Cantiknya Pagar dengan Olahan Material Bata, Roster, dan Konblok
(*)