Jangan Panik, Di Mana Pun Sedang Berada, Ini 13 Panduan Saat Gempa

Rabu, 11 Maret 2020 | 15:00

Berlindung di bawah atau dekat benda yang kuat atau cari pelindung kepala yang ada di sekitar.

IDEAOnline-Gempa bumi merupakan kejadian alam yang sering kali munculnya tidak terduga.

Tak jarang gempa bumi mengakibatkan banyak kerusakan, dan bahkan menimbulkan korban jiwa.

Dari beberapa kejadian gempa bumi yang terjadi di Indonesia, korban jiwa banyak ditimbulkan akibat kepanikan dari manusia itu sendiri.

Mereka melakukan hal-hal yang seharusnya tidak dilakukan.

Untuk mengurangi risiko cedera dan kematian akibat gempa bumi yang mengguncang secara tiba-tiba,

Berikut 13 petunjuk yang dapat dijadikan pegangan saat terjadi gempa, dikutip dari situs idepfoundation.org dan vsi.esdm.gp.id

1. Selama jangka waktu terjadinya gempa, upayakan keselamatan diri dan keluarga.

Bila sedang berada dalam bangunan, cari tempat perlindungan, misalnya di bawah meja yang kuat.

Hindari jendela dan bagian rumah yang terbuat dari kaca. Jika tidak memiliki meja yang kuat, lindungi kepala dengan bantal.

Baca Juga: Mengenal Bambu Material Aman Gempa, Cara Cegah dari Serangan Rayap

Segera matikan kompor agar tidak menyulut kebakaran.

2. Jika sedang menyalakan kompor maka matikan segera untuk mencegah terjadinya kebakaran.

Tetap di sana (tempat perlindungan) namun bersiap untuk pindah. Tunggu sampai goncangan berhenti dan aman untuk bergerak.

3. Menjauhlah dari jendela kaca, perapian, kompor atau peralatan rumah tangga yang mungkin akan jatuh.

Tetap di dalam untuk menghindari terkena pecahan kaca atau bagian-bagian bangunan.

4. Jika di pegunungan, dekat dengan lereng atau jurang yang rapuh, waspadalah dengan batu atau tanah longsor yang runtuh akibat gempa.

5. Jika sedang berada di luar, cari tempat terbuka, jauh dari bangunan, pohon tinggi, dan jaringan listrik.

Hindari rekahan akibat gempa yang bisa sangat berbahaya.

6. Jika sedang berada di tengah keramaian, cari perlindungan.

Tetap tenang dan mintalah yang lain untuk tenang juga.

Jika sudah aman, berpindahlah ke tempat yang terbuka, jauh dari pepohonan besar atau bangunan.

Waspada akan kemungkinan gempa susulan.

Baca Juga: Ungguli Rangka Kayu, Ternyata Material Satu Ini Ampuh Cegah Gempa!

Jika di keramaian ikuti petunjuk keamanan setempat atau tanda-tanda yang ada di lokasi.

7. Jika sedang berada di mal, bioskop, dan lantai dasar mal, jangan panik.

Ikuti semua petunjuk dari pegawai atau satpam.

8. Jangan menggunakan lift. Jika sedang berada dalam lift saat terjadi gempa, maka tekanlah semua tombol.

Ketika lift berhenti, keluarlah.

Lihat keamanannya dan mengungsilah.

Jika terjebak dalam lift, hubungi manajer gedung dengan menggunakan interphone jika tersedia.

9. Jika sedang berada dalam kereta api, berpeganganlah dengan erat pada tiang sehingga tidak akan terjatuh seandainya kereta dihentikan secara mendadak.

Bersikap tenang dan mengikuti penjelasan dari petugas kereta.

Salah mengerti terhadap informasi petugas kereta atau stasiun akan mengakibatkan kepanikan.

10. Jika sedang mengemudi, berhentilah jika aman, tapi tetap dalam mobil.

Menjauhlah dari jembatan, jembatan layang, atau terowongan.

Pindahkan mobil jauh dari lalu lintas.

Jangan berhenti dekat pohon tinggi, lampu lalu lintas, atau tiang listrik.

Baca Juga: Ternyata Ini Plafon Tahan Gempa yang Digunakan Merestorasi Sekolah di Lombok

Berpegangan pada tiang yang kuat agar tidak terjatuh saat kereta dihentikan mendadak.

11. Jika sedang di pantai, segeralah berpindah ke daerah yang tinggi atau berjarak beberapa ratus meter dari pantai.

Gempa bumi dapat menyebabkan tsunami selang beberapa menit atau jam setelah gempa dan menyebabkan kerusakan yang hebat.

12. Jika malam hari dan sedang berada di tempat tidur, jangan lari keluar.

Cari tempat yang aman di bawah tempat tidur atau meja yang kuat dan tunggu gempa berhenti.

Jika gempa sudah berhenti, periksa anggota keluarga dan carilah tempat yang aman.

13. Ada baiknya selalu tersedia lampu senter dekat tempat tidur.

Saat gempa malam hari, peranti ini sangat berguna untuk menerangi jalan mencari tempat aman, terutama bila listrik padam akibat gempa.

Lilin dan lampu gas sangat berbahaya, dan sebaiknya tidak digunakan.

Baca Juga: Kaca Rumah Tahan Gempa dan Aman dari Pencurian, Ini Materialnya!

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya