Pilah Pilih Ubin, Inilah Tren Desain Tile untuk Interior Rumah

Senin, 16 Maret 2020 | 10:24
Dok. Granito

(kiri) Permukaan kilap untuk kesan clean. (kanan) warna alami dimasukkan untuk kesan alami.

IDEAOnline-Perubahan yang terjadi terhadap desain tile tidak terjadi begitu saja, tetapi mengikuti kebutuhan dan selera masyarakat saat ini.

Tak dipungkiri, dengan semakin meningkatnya kesejahteraan masyarakat maka tuntutan akan sebuah kehidupan yang nyaman pun semakin besar.

Hal ini dapat dipenuhi dari berbagai hal, termasuk dalam pemilihan jenis tile yang digunakan dalam membangun rumah.

Granito produsen tile jenis homogenous, merumuskan sedikitnya 3 hal yang berubah terkait dengan kecenderungan minat masyarakat terhadap produk tile saat ini.

Ukuran

Minat masyarakat untuk menggunakan tile yang berukuran lebih besar dari ukuran yang selama ini ada semakin berkembang. Pemakaian tile dengan ukuran besar dapat memberikan efek luas pada bangunan.

Dengan semakin besar ukuran tile maka semakin sedikit juga pola garis yang dihasilkan dari nat, sehingga ruang pun terasa lebih lega/ lapang.

Baca Juga: Mengenal Homogeneous Tile, Apa Bedanya dengan Keramik Biasa?

Baca Juga: Keramik Dinding Motifnya Tak Lagi Polos, Teknologi Ini Pendukungnya!

DOK. GRANITO
DOK. GRANITO

Aplikasi homogeneous tile pada backplash dapur.

Sebagian masyarakat pun beralasan, tile yang berukuran besar juga menciptakan kerataan kontur lantai lebih sempurna.

Namun, pertimbangan desain tidak boleh dikesampingkan.

Sebesar apa ukuran tile yang akan digunakan sebaiknya tetap disesuaikan dengan ukuran serta tema dan suasana yang ingin dibangun dalam ruang.

Sebab, pada kasus-kasus tertentu penggunaaan tile berukuran kecil masih tetap dilakukan.

Motif dan Warna Natural

Kedekatan dengan alam banyak membawa ketenangan pada seseorang.

Agaknya hal inilah yang memotivasi banyak orang semakin banyak mencoba memasukkan suasana eksterior ke dalam bangunan (interior).

Terkait dengan pemilihan akan jenis tile, maka hal ini memengaruhi penentuan pilihan.

Misalnya, penggunaan tile bermotif batu dengan permukaan rustic, tampilannya sangat mirip dengan karakter batu alam yang berkontur ketika diaplikasikan sehingga ketika jenis tile ini diaplikasikan di dalam ruangan, suasana alami itu seakan hadir.

Baca Juga: Memilih Ubin Keramik, Apa Beda KW 1, KW 2, dan KW 3? Asli atau Palsu?

BuildDirect

Homogenous tile dengan permukaan unpolished pada lantai memberi kesan elegan.

Polished atau Unpolished

Pilihan terhadap jenis permukaan tile yang polished atau unpolished, masih tetap dilakukan oleh masyarakat tergantung pada desain ruangan yang diinginkan.

Ketika seseorang ingin menciptakan ruang yang mewah, maka tile dengan permukaan polished yang mereka pilih.

Efek kilap seperti kaca akan menunjang kemewahan yang diciptakan untuk ruangan tersebut.

Namun, ketika seseorang menginginkan ruang yang lebih hangat dan tetap elegan, pilihan terhadap jenis unpolished tile pun dilakukan.

Karakter tile dengan permukaan unpolished akan menciptakan suasana yang alami/ natural.

Sementara, sebagian orang, memilih menggunakan tile dengan permukaan unpolished (tak mengilap) untuk menciptakan suasana adem dan tenang seperti yang diberikan oleh alam semesta.

Zaman dulu, tile berpemukaan unpolished ini banyak diaplikasikan di luar ruangan.

Sifat unpolished-nya dikenal menuntut perawatan yang cukup rumit karena pori-porinya yang besar, dan berpotensi banyak menyimpan debu dan kotoran.

Kini, ketika banyak masyarakat memperluas pengaplikasiannya dengan menggunakan tile ini untuk interior rumah, maka yang harus dilakukan adalah tetap cermat memilih produk tile dengan tidak mengabaikan karakter produk yang sesuai, serta kualitas dan kekuatannya.

Baca Juga: Mengenal Uniknya Keramik Mozaik, Ampuh Hidupkan Suasana Ruang

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya