Terbius Ketenaran The Beatles, Studio Musik Bernuansa Klasik dan British Ini Dibuat

Rabu, 18 Maret 2020 | 10:20
Abbey Warner, Cempaka Putih, Jakarta Pusat

Beberapa poster dan sampul album The Beatles dijadikan hiasan dinding.

IDEAOnline-Berkiblat pada Abbey Road Studio tempat The Beatles merekam hampir 90% lagunya, studio musik bernuansa klasik dan british ini didirikan.

Abbey Road adalah sebuah nama jalan kecil yang berada di Kota London bagian utara.

Di kota tua inilah sejarah musik Inggris melegenda.

The Beatles, siapa yang tak kenal mereka.

Di tahun 1960-an Beatles berhasil merekam 90% lagunya di sebuah studio di sisi jalan Abbay Road, yang dinamai Abbey Road Studio.

Studio Abbey Warner, Cempaka Putih, Jakarta Pusat

Gitar akustik, mixer, spiker, dan monitor menjadi alat wajib di dalam ruang operator.

Karakter bangunan klasik mewarnai studio ini.

Mulai dari penggunaan bata ekspose dan atap miring, mirip seperti bangunan masa Perang Dunia ke-2.

Walau di era sekarang, Abbey Road Studio telah menjadi studio dan opera musik yang lebih modern bagi musisi di Inggris, keberadaannya tetap menyisakan jejak terindah bersama personel The Beatles.

Baca Juga: Miliki Studio Musik Pribadi, Begini Rumah Bergaya Kolonial House Milik Penyanyi yang Sempat Menikah Dua Kali

Baca Juga: Bata Ekspos Bikin Dinding Tampil Unik, Cara Finishing Rastik Keputihan

Studioa Abbey Warner, Cempaka Putih, Jakarta Pusat

Lorong sebagai sirkulasi menuju kantor, studio, café, dan rumah tinggal.

Bahkan di salah satu sudut, dinding bata studio ini pernah menjadi sampul album The Beatles.

Lagu-lagu Beatles banyak menjadi kiblat para musisi dunia, dan karakter bangunan studionya pun membius seorang Rinaldy dan menjadikannya inspirasi dalam membangun usaha studio musik di rumahnya.

Di rumahnya, di bilangan Cempaka Putih, Jakarta Timur, Rinaldy membuat studio musik sekaligus cafe dengan mengadopsi desain Abbey Road Studio.

Abbey Warner, demikian nama yang dipilih untuk studionya.

Rumah usaha ini bergerak di bidang entertainment, antara lain studio musik, recording, café, sound rental,artist agent, video clip, dan konsultan audio.

Rumah usaha ini dibangun satu lokasi dengan rumah tinggal keluarga Rinaldy.

Baca Juga: Miliki Studio Pribadi di Dalam Hunian Mewahnya, Enggak Sangka Produser Musik Ini Sempat Hidup Sebagai Pengamen!

Baca Juga: Tips Dinding Lebih Menarik dengan Ekspos, Melapis, dan Ceruk Estetis

Studio Abby Warner, Cempaka Putih, Jakarta Pusat

Cafe outdoor di bagian depan rumah dan ruanh di studio memakai peredam suara di karpet.

Untuk itulah pembagian zona ruangnya ditata sedemikian rupa agar hubungan ruang publik (studio) ini tak mengganggu privasi keluarga.

Pelanggan studio pun merasa bebas mengekspresikan diri dan area studio ini menjadi magnet bagi anak muda dan profesional untuk nongkrong setiap saat.

Membagi rumah usaha menjadi 2 lantai adalah salah satu solusi yang ditempuhnya.

Untuk area publik ia tempatkan di lantai 1, dan area privat yang menjadi rumah tinggal berada di lantai 2.

Di lantai 2 inilah pemilik juga mampu mengawasi segala aktivitas usahanya di lantai 1.

Bukaan yang lebar yang menghadap area parkir, studio, cafe, hingga panggung mini sangat membantu proses kerjanya.

Wah, jadi bisa mengenang The Beatles kan kalau begini?

Baca Juga: Tajir Banget! Tidak Hanya Rumah, Andre Taulany Miliki Garasi Berisi Mobil Antik hingga Studio Sendiri

Baca Juga: Cara Bikin Home Theatre Kedap Suara Tanpa Gema, Pakai Material Akustik

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya