IDEAonline- Dengan pemanfaatan yang kreatif, lorong yang semula hanya ruang kosong dapat diolah menjadi sebuah taman kering yang elegan dan indah.
Tidak sedikit orang yang bingung ketika ingin mengolah lorong pada ruang.
Adanya anggapan yang terpatok bahwa lorong adalah ruang sisa, membuat lorong kerap menjadi bagian yang diabaikan dalam penataan ruang.
Akibatnya, debu dan kotoran yang mengendap menjadikan lorong sebagai tempat usang yang tak sedap dipandang.
Gambaran lorong sebagai ruang sempit, kusam, dan gelap pun membuat banyak orang enggan mengeksplorasi dan memanfaatkannya bagi ruang.
Sebenarnya, lorong sendiri dapat dimanfaatkan dalam pembuatan taman kering, seperti yang dilakukan oleh pasangan Swan Kumarga dan Heru Kumarga pada hunian mereka.
Lorong samping yang awalnya hanya sebuah ruang kosong pun disulap menjadi lahan taman kering yang cantik dan memperindah interior rumah.
Baca Juga: Ikutan Work From Home? Coba Tips Satu Ini Biar Makin Fokus di Ruang Kerja!
Taman kering
Ada banyak hal yang melatarbelakangi seseorang memilih untuk menghadirkan taman kering dalam rumah. Salah satunya adalah menghadirkan sebuah taman yang minim perawatan.
Hal itulah yang dilakukan oleh Heru Sumarga.
Penambahan elemen hardscape pun dipilih dalam bentuk batuan alam serta objek bermaterial batu.
Sebuah jalan setapak dengan material batuan alam selanjutnya disusun berjajar serupa jembatan penunjuk arah langkah, yang menghubungkan ruangan ujung lorong dengan teras depan.
Di sekitarnya, terdapat hamparan batu koral yang seringkali digunakan pemiliknya untuk berefleksi.
Baca Juga: Berbagi IDEA Cara Instan Ubah Wajah Ruang, 5 Aplikasi HPL Si Pelapis Multifungsi
Sebagai penyeimbang, Heru juga meletakkan elemen softscape dalam bentuk tanaman bambu yang terjajar rapi dalam pot-pot beton.
Tak lupa, elemen air diletakkan sebagai tambahan dan penyeimbang elemen hardscape, juga memberikan efek relaksasi yang menenangkan melalui gemericik suaranya.
Adanya penataan cahaya pada taman juga merupakan hal penting yang harus diperhatikan.
Kehadiran cahaya lampu yang dibiaskan melalui indirect light di bagian atas ini, misalnya.
Selain memberikan penerangan cukup, bias-bias cahaya yang berpendar juga dapat menjadikan suasana lorong ruang Anda lebih dramatis.
Artikel ini tayang di majalah IDEA edisi 279
(*)