IDEAOnline-Material berbahan kain seperti seprai, sarung bantal, karpet, bedcover, vitrase, gorden, dan handuk, jika tidak dibersihkan secara rutin, rentan menyimpan bakteri dan kuman berbahaya.
Jadi, jangan sampai lupa membersihkannya!
Kebersihan terjaga, bakteri dan kuman pun menjauh dari rumah.
Prinsip ini harus dipegang terus dalam menjaga kebersihan dan kesehatan rumah.
Salah satu yang harus kamu jaga kebersihannya adalah semua benda berbahan kain yang ada di sekitarmu.
Untuk pakaian─baju dan celana─sudah jelas kapan waktunya dicuci dan dibersihkan.
Tetapi untuk bahan kain lainnya, seperti seprai, sarung bantal, karpet, bedcover, vitrase, gorden, dan handuk, banyak orang yang tidak mengetahui kapan saatnya mereka dicuci dan dibersihkan.
Agar kamu tidak lupa, berbagi IDEA kali ini akan membantu kamu menyusun jadwal kapan waktunya kamu membersihkan benda-benda tersebut.
Baca Juga: Memilih Softfurnishing Aman untuk Anak, Tiga Hal Ini Perlu Diketahui
Sarung bantal ruang keluarga lebih cepat kotor daripada sarung bantal sofa ruang tamu.
Sarung Bantal Sofa di Ruang Tamu
Sarung bantal harus dicuci setiap 14 hari sekali.
Jika kamu memiliki vacuum cleaner, lakukan penyedotan setiap 3 hari sekali.
Tips
- Sarung bantal tidak boleh terkena sinar matahari secara langsung karena dapat membuat warna sarung bantal memudar.
- Minimal, kamu memiliki 3 buah sarung untuk setiap bantal. Tujuannya agar sarung bantal yang digunakan memiliki rotasi pemakaian, sehingga tidak terlalu sering digunakan dan membuat warna cepat pudar.
Berbeda dengan sarung bantal di ruang tamu, sarung bantal di ruang keluarga cenderung lebih cepat kotor.
Ini dikarenakan pemakaiannya lebih sering dibanding dengan ruang tamu.
Idealnya, setiap 7 hari sarung bantal harus dicuci dan diganti dengan sarung bantal baru.
Jika kamu memiliki vacuum cleaner, lakukan penyedotan debu setiap hari.
Tips
- Jangan menunda 7 hari jika sarung bantal terkena makanan atau minuman saat sedang menonton TV. Hari itu juga kamu harus segera menggantinya.
- Memilih sarung bantal untuk sofa di ruang keluarga dan ruang tamu ada sedikit perbedaan. Untuk sarung bantal di ruang keluarga sebaiknya kamu memilih yang nyaman ketimbang yang cantik saja. Ini dikarenakan sofa di ruang keluarga lebih sering digunakan.
Bedcover jadwal waktu pencuciannya lebih lama karena dipakai di atas tubuh, jadi tak terlalu kotor.
Bedcover
Walau sama-sama berada di dalam kasur, bedcover ini masih diperbolehkan dicuci setiap 14 hari sekali. Ini dikarenakan ia digunakan di atas tubuh, bukan di bawah, hingga kotoran tidak terlalu melekat.
Tips
- Walau boleh dicuci setiap 14 hari sekali, tetapi kamu wajib menjemurnya setiap 7 hari sekali, agar jamur dan bakteri mati.
- Pilih bedcover sesuai dengan kenyamananmu. Jangan memilih bedcover terlalu tebal hingga membuat kamu berkeringat. Keringat akan membuat seprai, sarung bantal, dan bedcover, lebih mudah kotor sehingga harus lebih sering diganti.
Idealnya, gorden harus dicuci setiap tiga bulan sekali, sedangkan vitrasenya setiap satu bulan sekali.
Vitrase lebih cepat kotor bila dibandingkan dengan gorden karena terbuka lebar dan warnanya yang terang.
Handuk
Handuk harus dicuci setiap 3 hari sekali.
Tips
- Sehabis dipakai, handuk wajib dijemur. Saat dijemur, pastikan handuk dalam keadaan terbentang, jangan terlipat, agar handuk kering sempurna.
- Jangan menaruh handuk di tempat gelap dan lembap karena mudah berjamur.
- Satu handuk harus dipakai satu orang. Jangan bergantian memakai handuk, walau dengan suami atau istri. Tujuannya, jika salah satu memiliki penyakit kulit, tidak langsung menular ke yang lain.
Karpet harus segera dicuci jika tertumpah makanan atau minuman meski belum jadwalnya dicuci.
Karpet
Karpet harus dicuci setiap 21 hari sekali dan dibersihkan dengan vacuum cleaner setiap hari.
Tips
Karpet tebal biasanya dicuci kering (dry clean)di laundry.
Salah satu yang harus kamu perhatikan adalah pastikan bahwa tempat laundry yang kamu pilih berkualitas dan ahli dalam mencuci karpet. Jika tidak, risiko karpet rusak sangat besar.
Selain debu, karpet berisiko terkena tumpahan makanan atau minuman.
Jika ini terjadi, segera bersihkan karpet dengan tisu atau kain lap, untuk meresapkan cairan dan membersihkan sisa makanan.
Lalu, siapkan air yang sudah dicampur dengan sedikit deterjen.
Basahilah kain lap dengan air deterjen itu, kemudian peras.
Setelah itu, usapkan kain lap ke karpet yang terkena tumpahan makanan atau minuman.
Ingat, jangan menggunakan sikat untuk menghilangkan noda karena dapat merusak bulu-bulu pada karpet.
Jika noda belum hilang, segera bawa ke laundry.
Baca Juga: Siasati Gangguan Pasang Karpet Baru dan Cara Rawat agar Bebas Bau Apek
(*)