Ditengah Wabah Covid-19, bukan #DiRumahAja Pelajar Umur 14 Tahun Ini Malah Ditemukan Tewas Karena Tawuran, Nyawanya Tak Tertolong Karena Hal Ini

Selasa, 24 Maret 2020 | 09:00
TRIBUNNEWS.COM

Ditengah Wabah Covid-19, bukan #DiRumahAja Pelajar Umur 14 Tahun Ini Malah Ditemukan Tewas Karena Tawuran, Nyawanya Tak Tertolong Karena Hal Ini

IDEAonline -Gara-gara wabah Corona, sekolah di seluruh penjuru Indonesia kini sedang diliburkan.

Tentu saja hal tersebut dilakukan untuk memutus rantai penyebaran wabah virus Corona.

Namun pelajar yang satu ini tetap nekat keluar rumah dan mendapatkan nasib mengenaskan.

Warta Kota/Junianto Hamonangan

Disuruh Belajar di Rumah Gara-gara Wabah Corona, Pelajar Ini Malah Nekat Keluar ke Jalan Demi Harga Dirinya, Tiba-tiba Dilaporkan Meninggal Dunia, Ternyata Dibunuh Teman Satu Sekolahnya Sendiri Saat Tawuran

Baca Juga: Jangan Asal Buat Disinfektan Sendiri? Ini Dia 2 Bahan yang Paling Diperlukan

Baca Juga: Selalu Bagikan Foto dengan Fashion Item Mewah, Ternyata Ini Tampilan Ayu Ting Ting Saat #Dirumahaja, Masih Cantik Kan?

Seorang pelajar berinisial MHM (14) tewas usai terlibat tawuran di kolong tol Jalan Warakas VI Gang 17, Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (18/3).

Ironisnya peristiwa itu terjadi saat himbauan belajar dari rumah bagi para pelajar maupun social distancing sedang digencarkan untuk mencegah virus corona.

Kapolsek Tanjung Priok Kompol Budi Cahyono mengatakan peristiwa terjadi sekira pukul 17.00 WIB dan melibatkan sembilan orang remaja berstatus pelajar SMP.

"Iya (tawuran), saat imbauan tentang social distancing atau saat kegiatan sekolah itu diliburkan, sekolah di rumah gitu," kata Budi, Senin (23/3/2020).

Peristiwa bermula saat korban bersama kelompoknya bermain futsal di lokasi. Tidak lama pelaku HF (14) bersama kelompoknya terlibat cekcok di media sosial dengan kelompok korban.
Baca Juga: Dukung Program Pemerintah untuk Isolasi Diri, Ternyata Mainan Ini yang Bikin Ariel Noah Selalu Betah di Rumah
Baca Juga: Gamau Kalah Ikutan Isolasi Diri di Rumah Mewahnya, Nagita Ketahuan Nonton Drakor dari Jam 3 Pagi hingga Bangunkan Sang Suami, Raffi: Kamu Pengen Aku Kayak Gitu?
Setelah itu mereka lalu janjian di lokasi untuk melakukan aksi tawuran. Kedua kelompok remaja itu lalu saling serang menggunakan senjata tajam yang telah dipersiapkan sebelumnya.

"Korban dengan pelakunya ini satu sekolah, cuma beda geng," kata Budi.

Nahas bagi korban, nyawanya tidak dapat terselamatkan setelah terkena sabetan celurit milik pelaku di punggungnya meski sempat dibawa ke RSUD Koja, Jakarta Utara.

"Setelah itu si korban roboh dibawa oleh warga ke rumah sakit RSUD Koja. Namun nyawanya tak tertolong," kata Budi.

Baca Juga: Tips Cegah COVID-19 di Rumah? Buat Ventilasi yang Cukup dan Lakukan Hal Ini!

Pelaku sendiri berhasil ditangkap di kediamannya di sekitar Tanjung Priok tidak lama usai kejadian. Pelaku lalu dijerat Pasal 351 ayat (3) tentang penganiayaan yang mengakibatkan kematian.

Artikel ini pernah tayang di Gridhot.id dengan judul Disuruh Belajar di Rumah Gara-gara Wabah Corona, Pelajar Ini Malah Nekat Keluar ke Jalan Demi Harga Dirinya, Tiba-tiba Dilaporkan Meninggal Dunia, Ternyata Dibunuh Teman Satu Sekolahnya Sendiri Saat Tawuran

(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti

Sumber GridHot.ID