Berbagi IDEA Biar Barang Bekas Jadi Berkelas, Lakukan Upcycle Yuk!

Jumat, 27 Maret 2020 | 09:27
wonderful DIY

Pot dari pipa bekas.

IDEAOnline-Ingin membuang barang bekas? Urungkan dulu niatmu!

Barang-barang bekas tersebut bisa disulap menjadi elemen interior yang lebih fresh, lho! Ini caranya!

Barang bekas kerapkali menjadi momok bagi ruang-ruang di rumah.

Tak jarang, orang-orang memperlakukannya seperti sampah.

Bahkan, bisa saja barang-barang tersebut hanya menjadi alat pembungkus atau wadah bagi barang lainnya.

Alhasil, ketika tak terpakai, kamu langsung membuangnya, atau hanya menyimpannya di dalam gudang.

Baca Juga: Furnitur Recycle Ini Bikin Rumah Unik Abis, Nomor 4 Kreatif Banget!

Jangan terburu-buru untuk melemparnya ke tempat sampah!

Dengan beberapa sentuhan kreatif, barang-barang ini pun bisa “naik kelas” lho!

Cara-cara untuk menaikkan derajat barang ini dinamakan upcycle.

Bahkan, tak hanya barang-barang bekas yang bisa “naik kelas”.

Barang-barang yang rendah derajatnya, seperti drum minyak dan kerat botol yang bisa didapat dengan harga murah, bisa menjadi lebih bernilai.

Terlebih lagi, biaya untuk menaikkan derajat barang ini cenderung murah, kok!

Baca Juga: Berbagi IDEA Daur Ulang Berbagai Barang Bekas, Dinding Jadi Atraktif

Beri warna baru atau padukan dnegan material bekas lainnya.

Bingung bagaimana melakukannya?

Berbagi IDEA ini tentang tips dan trik yang bisa kamu lakukan unt

Beri warna baru atau padukan dnegan material bekas lainnya.

uk menyulap barang bekas dan benda murah lainnya menjadi elemen interior yang lebih bernilai tinggi.

Susun Ulang

Jika barang bekas di gudang kamu jumlahnya cukup banyak (seperti keyboard, buku bekas, dan botol plastik atau kaca), kamu bisa menyusunnya sedemikian rupa agar terbentuk fungsi baru dan nilai seni yang tinggi pula.

Misalnya, kamu bisa menyusun kertas warna-warni menjadi penghias dinding, atau koper-koper jadul menjadi meja unik di rumahmu.

Baca Juga: Rumah Jadi Lebih Memikat, 6 Ide Dekorasi Praktis Tak Harus Beli Baru!

Ganti Warna

Cara ini merupakan cara paling mudah yang bisa kamu lakukan pada barang-barang bekas dan murah ini.

Ganti warna barang bekas yang cenderung tua dan pudar, dengan warna-warna lain yang lebih terang.

Sesuaikan pula warnanya dengan ruangan yang nantinya menjadi “rumah” bagi barangbarang tersebut.

Misalnya, Anda bisa menerapkan warna merah menyala pada sangkar burung bekas, yang akan menjadi kap lampu di ruang duduk bernuansa warna putih, abu, cokelat, atau hitam.

Usahakan agar warna yang Anda pakai tidak bertabrakan dengan interior yang sudah ada.

Baca Juga: Kenali Khasiat Warna Lampu Kuning, Naikkan Mood Bikin Lebih Kreatif

Menyusun ulang jadikan hiasan.

Padukan dengan Material Lain

Tak ada salahnya, kamu memadukan barang bekas kamu dengan barang lainnya, agar membentuk sebuah produk baru dengan fungsi berbeda pula.

Sebagai salah satu contohnya, kamu bisa memadukan talenan (alas potong di dapur) dengan lampu spotlight sehingga menjadi sebuah lampu dinding yang unik.

Anda tinggal menyamakan warnanya, agar lampu ini tampak serasi dan senada.

Ubah Bentuk, Ubah Fungsi

Sampah seperti botol, kertas dan wadah makanan bekas, merupakan beberapa barang yang bisa kamu ubah bentuknya, sehingga memiliki fungsi lain dan tentunya, nilai jualnya pun lebih tinggi.

Contohnya saja, botol kaca yang dipotong dengan menggunakan tali tambang dan api, bisa diubah menjadi kap lampu yang memikat hati.

Contoh mudah lainnya adalah gantungan baju yang dibengkokkan menjadi gantungan sepatu.

Baca Juga: Kayu Bekas ‘Naik Kelas’ dan Berubah Fungsi di Rumah Pecinta Kayu Ini

Hias dengan Pelapis

Salah satu cara ampuh untuk menaikkan derajat sebuah barang, adalah dengan menghiasinya dengan pelapis-pelapis bermotif segar.

Atau bahkan, kamu juga bisa memilih pelapis bertekstur—seperti kain, atau lilitan benang—untuk menghias barang-barang murah tersebut.

Misalnya, kamu bisa membungkus meja belajar pendek bekas anak dengan busa dan kain motif floral, sehingga bisa dijadikan sebagai kursi santai.

Baca Juga: Berbagi IDEA Bikin Dinding Bata Tampil Baru, Ini Pilihan Pelapisnya

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya