IDEAonline- Penataan interior yang cermat berhasil memenuhi kebutuhan sekaligus menunjukkan pribadi penghuninya.
Tidak ada sebuah desain yang dapat menjadi jawaban atas semua kebutuhan orang.
Dengan kata lain, kebutuhan masingmasing orang harus dijawab dengan desain yang berbeda.
Begitu pun dengan desain interior rumah.
Baca Juga: Akibat #DiRumahAja, Kamar Tidur Jadi Gampang Berantakan? Ini Triknya Agar Selalu Rapi!
Desain yang diaplikasikan sejatinya memenuhi kebutuhan. lebih jauh lagi, desain yang diterapkan idealnya dapat merepresentasikan pribadi penghuninya.
Rumah ini menjadi contoh yang sempurna atas pernyataan di atas.
Pemilik rumah di kawasan Jababeka, Cikarang, Jawa Barat, ini adalah seorang pria berusia 40-an tahun.
Seorang eksekutif di perusahaan berskala internasional.
Pemilik rumah ini lantas mempercayakan desain interior huniannya kepada arsitek keneth sandy.
Ken, sapaannya, menjelaskan, “kebutuhan penghuni menjadi landasan saya saat merancang interior sebuah rumah.”
Baca Juga: 3 Trik Simpel dan Mudah Cara Merawat Dapur Nuansa Putih
Baca Juga: Atur Pencahayaan Menawan di Dapur Agar Tampil Makin Cantik dan Menarik
Profil penghuni pun tak luput menjadi perhatian, agar hasil akhir desainnya dapat menjadi solusi atas permasalahan orang yang tinggal di rumah tersebut.
Desain bergaris modern yang simpel kemudian dipilihnya untuk agar aktivitas pemilik rumah yang dinamis dapat diakomodasi dengan nyaman.
Kesibukan sehari-hari sang pemilik yang akrab dengan dunia industri membuatnya butuh tempat relaksasi yang bersuasana hangat.
Syarat-syarat ini kemudian diterjemahkan ken ke dalam desain interior ruang-ruang utama di rumah ini.
Ruang-ruang yang digunakan bersama, seperti ruang keluarga dan ruang makan, menempati sebuah area tanpa sekat di lantai bawah.
Dapur dibuat menyatu dengan ruang makan, menyiratkan aktivitas dinamis penghuni
rumah di era modern ini.
Menyiapkan makanan sambil bercengkerama dengan anggota keluarga lainnya sangat mungkin dilakukan dengan penataan ruang seperti ini.
Ketika penghuni rumah ini ingin menyantap hidangan dengan cepat, mereka dapat melakukannya di meja sarapan yang bersambungan dengan dapur.
Sebagai tempat bersantai, ruang keluarga menempati area dengan jendela-jendela besar berpemandangan hijaunya lapangan golf di belakang rumah.
Sengaja tak banyak perabot diletakkan di sini. seperangkat sofa, meja kopi, serta kabinet TV cukup untuk mendukung relaksasi penghuni rumah.
Lantai atas hanya berisi kamar tidur dan kamar mandi.
Privasi penuh dan istirahat optimal menjadi kebutuhan penghuni rumah ini.
Ini dipenuhi dengan tidak disediakannya ruang bersama di lantai atas.
Sementara, oleh ken, kamarkamar tidur didesain dengan sangat nyaman, dengan standar kualitas hotel berbintang.
Warna juga menjadi poin penting di sini.
“Di sini banyak digunakan warnawarna maskulin untuk elemen-elemen ruangnya, seperti hitam dan abu-abu,” ujar ken.
Warna-warna ini kemudiandipadukan dengan warna netral seperti cokelat, krem, dan putih yang menenangkan.
Sebagai aksen, ken menambahkan warna keemasan, yang menghadirkan kesan mewah dan glamor, yang lagi-lagi mempertimbangkan profil pemilik rumah.
Warna keemasan ini dapat ditemukan pada berbagai aksesori ruang seperti armatur lampu dan artwork pada dinding.
Kesan mewah pun dicapai melalui pemilihan material dan finishing furniturnya.
Seluruh lantai yang awalnya keramik diganti dengan porselen yang permukaannya mulus menampilkan kilap indah.
Elemen kayu yang digunakan pada ruang-ruangnya pun tampilannya berkilau berkat finishing duco yang diaplikasikan.
Granit dalam warna gelap dipilih sebagai pelapis dinding di ruang keluarga yang menguatkan konsep maskulin pada rumah ini.
Material cermin kecokelatan mendampingi panel batu alam ini, menggandakan luas ruang dengan cara yang elegan.
Tak hanya itu penggunaan batu alam pada ruang.
Balok marmer utuh dalam corak abu-abu difungsikan sebagai kaki meja makan, menghasilkan desain yang berkelas sekaligus unik.
Detail-detail furnitur yang tidak pasaran dihadirkan ken demi menjaga kesan berkelas pada hunian ini.
Dengan furnitur yang dibuat khusus sesuai pesanan, ini dapat diwujudkan.
Salah satunya adalah meja kopi dengan detail sudutnya, meja konsol berkaki unik, artwork pada foyer, serta permainan panel di kamar-kamar tidur.
Ditambah dengan permainan pencahayaan yang cermat di setiap ruangnya, penataan interior hunian ini berhasil mewujudkan tempat tinggal yang nyaman sekaligus menggambarkan karakter pemiliknya.
Artikel ini tayang di majalah IDEA edisi 164
(*)