Miliki Kapasitas Hingga 1.047 Orang, Intip Megahnya 4 Hotel Mewah yang Disiapkan untuk Tenaga Medis khusus COVID-19

Sabtu, 28 Maret 2020 | 12:30
World of Buzz

Mengintip Fasilitas 4 Hotel untuk Tenaga Medis Covid-19 Jakarta

IDEAonline -Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan penggunaan hotel milik PT Jakarta Tourisindo, salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta sebagai tempat tinggal tenaga medis.

Menurut Anies, fasilitas tersebut merupakan bentuk dukungan BUMD DKI untuk para tenaga medis yang menangani pasien covid-19 di Ibu Kota.

Twitter @aniesbaswedan
Twitter @aniesbaswedan

Ubah Hotel Grand Cempaka Business Jadi Tempat Istirahat Para Tenaga Medis yang Berjuang Keras Melawan Virus Corona, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Disanjung Netizen: Pemimpin yang Selalu Memperhatikan Rakyat...

Saat ini salah satu hotel yakni Grand Cempaka Hotel Business sudah bisa digunakan sebagai penginapan dengan kapasitas 506 tenaga medis.

Baca Juga: Masih Menjadi Tanda Tanya, Benarkah Suhu Ekstrem Menjadi Alasan Antartika Adalah Wilayah Teraman di Bumi Dari Virus Corona?

Baca Juga: Kalahkan China dan Itali, Negara Ini Mengonfirmasi Jumlah Kasus Capai Angka 5.000 Naik 5 Kali Lipat dari Minggu Sebelumnya, Kini Jadi Kasus Positif Covid-19 Tertinggi di Dunia!

Properti tersebut juga telah ditempati sebanyak 138 tenaga medis yang menangani pasien virus corona di RSUD Tarakan, dan RSUD Pasar Minggu, mulai Kamis (26/3/2020).

Selain itu, terdapat tiga hotel lain yang saat ini sedang disiapkan yakni d’Arcici Alhijra Hotel Cempaka Putih berdaya tampung 160 orang, d’Arcici Hotel Sunter berkapasitas 251 orang, dan d’Arcici Hotel Plumpang berkapasitas 131 orang

Dengan demikian, jumlah tenaga medis yang dapat diinapkan di keempat hotel tersebut sebanyak 1.047 orang. Pemprov DKI Jakarta juga berencana menyiapkan kamar tambahan 261 ruangan dengan 361 tempat tidur. Lalu bagaimana fasilitas yang ada di 4 hotel tersebut? Berikut informasi selengkapnya:

1. Grand Cempaka Hotel Business

Anies mengatakan, tenaga medis sudah bisa memanfaatkan tempat di Hotel Grand Cempaka.

twitter

Grand Cempaka Business Hotel in Jakarta

Adapun jumlah kamar yang disediakan sebanyak 220 kamar dengan 414 tempat tidur. Dalam laman Jaktour, Grand Cempaka Hotel Business merupakan hotel bintang empat yang memiliki 230 kamar dan beralamat di Jalan Jenderal Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Selain itu, hotel ini dilengkapid engan ballroom berkapasitas 1.200 orang, meeting room berkapasitas hingga 75 orang, serta fasilitas olah raga dan rekreasi seperti kolam renang, spa, dan sauna.

Hotel ini memiliki delapan tipe kamar, antara lain Grand Deluxe Double or Twin Room. Unit kamar ini dilengkapi dengan 2 single beds atau 1 buah double bed. Setiap kamar memiliki luas 28 meter persegi. Lalu Deluxe Twin Room. Setiap unitnya dilengkapi dengan satu buah single bed. Adapun luas setiap kamar adalah 28 meter prsegi.

Kemudian kamar tipe Deluxe Single Room dirancang dengan luas 28 meter persegi. Setiap unitnya dilengkapi dengan 1 buah single bed.

Tipe selanjutnya adalah Large Single Room dengan luas 30 meter persegi. Setiap kamar dilengkapi dengan 1 buah singl bed. Tipe lain yang ditawarkan adalah Deluxe King di mana setiap unitnya dapat digunakan untuk menampung maksimal 10 orang tamu.

Kamar lainnya adalah Grand Deluxe King. Sama seperti Tipe sebellumnya, ruangan ini bisa digunakan untuk menampung maksimal 10 orang tamu. Ada pula tipe Grand Deluxe Twin, Junior Suite, dan Deluxe King Room.

2. d’Arcici Hotel Plumpang

Traveloka.com

D'Arcici Plumpang, Jakarta Utara

Selain Grand Cempaka Hotel Business, d’Arcici Hotel Plumpang juga disiapkan untuk menjadi tempat tinggal bagi tenaga medis.

Baca Juga: Wuhan Dicap Bebas dari Corona dan Akan Cabut Status Lockdown, Ilmuwan Malah Temukan Ada 26000 Kasus Virus Corona yang Tak Terdeteksi, 59% Tanpa Gejala

Baca Juga: Menilik APD Tenaga Medis untuk Penanganan Covid-19, Apa Saja Jenis dan Berapa Kebutuhannya?

Terdapat tiga tipe kamar yang ditawarkan, antara lain King Room, Standard Cabin on Boat, dan Deluxe Single Room.

Tipe kamar King Room dilengkapi dengan 1 tempat tidur double bed.

Adapun ruangannya dihiasi dengan lantai berupa ubin atau marmer dengan luas 28 meter persegi per kamar.

3. d’Arcici Hotel Sunter

Hotel ini menawarkan empat unit kamar yakni Deluxe Twin Room, Deluxe Double Room, Deluxe Room, dan Suite. Untuk kamar tipe Deluxe Twin Room, setiap unitnya memilikii luas 20 meter peregi dengan dua buah single beds.

Selain itu, terdapat fasilitas lainnya, seperti shower, TV, AC, balkon, meja, perlengkapan mandi, sandal, lemari, dan lainnya.

Kemudian untuk Deluxe Double Room, setiap unitnya dirancang seluas 20 meter persegi dengan satu buah double bed.

Fasilitas yang diberikan sama dengan kamar tipe Deluxe Twin Room. Selanjutnya kamar tipe Deluxe Room dilengkapi dengan satu double bed.

Setiap unitnya dirancang seluas 25 meter persegi. Terakhir, kamar tipe Suite, unit ini memiliki luas 35 meter persegi dan dilengkapi dengan satu buah large double bed.

4. d'ÁrciciAlhijra Hotel Cempaka Putih

Fasilitas akomodasi ini didesain berdasarkan konsep yang berbasis syariah.

Baca Juga: Begini Cara Hadirkan Dapur Mewah dengan Sentuhan Cokelat-Hitam, Dibungkus Fitur Canggih!

Baca Juga: Desak Pemerintah untuk Lockdown dalam Tweetnya yang Sempat Viral, Begini Isi Hunian Dokter Tompi yang Ikut Jadi Sorotan Warganet, ‘I Vote To Lock Down’

Tak hanya terlihat dari elemen dekoratif ruang publik yang dihiasi tulisan Al Quran, melainkan juga denah ruangan yang dilengkapi arah hadap kiblat dan perlengkapan shalat.

Setiap dinding kamar juga dihiasi ayat suci dan doa-doa yang biasa dilafalkan oleh umat muslim sehari-hari. Hotel ini menyediakan kamar sebanyak 76 unit lengkap dengan kamar mandi yang berisi shower, TV, AC, balkon, meja, perlengkapan mandi, sandal.

d'Árcici Hotel Cempaka Putih memang dibangun untuk mendukung wisata halal DKI Jakarta. Pengelola tak menyediakan minuman beralkohol.

(Rosiana Haryanti)

Artikel ini pernah tayang di kompas.com dengan judul Mengintip Fasilitas 4 Hotel untuk Tenaga Medis Covid-19 Jakarta

Editor : Maulina Kadiranti

Sumber : Kompas.com