Lahan Terbatas Pengin Punya Taman Atap? Jangan Langgar Saran Arsitek Ini!

Senin, 30 Maret 2020 | 17:05
Dok. Paulus Mintaraga

Taman atap, tempat penghuni rumah bersantai di sore hari.

IDEAOnline-Ingin punya taman namun lahan terbatas?

Bikin saja taman atap.

Selain menambah estetika, taman atap juga memperbaiki kualitas lingkungan.

Taman seringkali dikorbankan saat kebutuhan akan ruang meningkat karena bertambahnya anggota keluarga, makin beragamnya aktivitas, dan semakin bertambahnya barang di rumah.

Sebenarnya, tanpa menambah lahan, tetap bisa membuat taman, yaitu dengan memanfaatkan dak atas rumah, untuk dibuat sebagai taman atap.

Tak perlu menghadirkan taman yang rindang dengan aneka jenis tanaman.

Cukup hamparan rumput dengan beberapa tanaman perdu dan rambat dalam pot, maka kamu sudah dapat merasakan manfaat taman sesungguhnya.

Baca Juga: Fakta tentang Taman Atap, Efektif Simpan Air Hujan, Bantu Cegah Banjir

Foto Hakim

Taman atap solusi menghijaukan lahan terbatas.

Berbagai aktivitas pun bisa kamu lakukan di taman ini, seperti berolah raga, sekadar duduk menghirup udara segar, barbeque-an, bercengkerama bersama keluarga atau sahabat.

Disampaikan oleh arsitek Sukendro Sukendar, meski terlihat sederhana, membuat taman atap perlu investasi yang lumayan besar.

Ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk mewujudkan taman atap yang aman.

1. Perkuat Struktur Bangunan

Dengan adanya taman di atap nantinya akan ada tambahan beban mati pada hunian.

Fondasi bangunan harus direncanakan dengan baik dan sesuai dengan beban.

Dak atap beton pun, kekuatannya harus direncanakan dengan baik.

Baca Juga: Inilah Tanaman yang Pas untuk Taman Atap, Kriteria dan Jenisnya!

Springhill, Kemayoran

Pemilihan jenis tanaman untuk taman atap penting diperhatikan.

2. Rencanakan Drainase

Taman atap rawan bocor.

Tanaman setiap harinya membutuhkan air, secara otomatis, air akan sering membuat atap dak beton lembap walau dalam kondisi musim panas.

Buat sistem drainase pembuangan air siraman tanaman maupun hujan.

Buat kemiringan atap dak beton hingga air langsung menuju ke akses saluran pembuangan.

3. Pilih Jenis Tanaman yang Tepat

Tak perlu memilih tanaman dengan diameter batang yang besar dan ukuran yang tinggi.

Angin yang berhembus di atas atap akan lebih kencang dibanding dengan kondisi di tanah. Tanaman yang cocok adalah jenis tanaman rumput, semak-semak, dan pohon berbunga.

Jangan lupa pilih tanaman yang memang dapat bertahan dengan kondisi cahaya yang menyengat dan air yang kurang, karena di atas atap, terpaan cuaca akan langsung diterima oleh tanaman-tanaman ini.

Baca Juga: Cegah Celaka, Atasi 5 Masalah di Taman Atap dengan Cara Ini

(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti