Perbaiki Mutu Udara dan Lingkungan dengan Taman Atap, Rumah Lebih Hemat dan Nyaman

Senin, 30 Maret 2020 | 16:30

Taman atap juga mengaktifkan fungsi atap, bisa digunakan untuk pesta atau santap malam.

IDEAOnline-Adanya taman atap akan menambah nilai ekonomi bangunan karena hunian yang dilengkapi taman atap tentu terasa lebih nyaman dan indah secara visual.

Berikut beberapa fakta, manfaat taman atap -terutama dalam memperbaiki mutu udara dan meningkatkan kualitas lingkungan.

1.Mereduksi temperature Udara

Taman atap mereduksi panas ke dalam bangunan.

Penyerapan panas ke dalam bangunan berkurang hingga 10%.

Hal ini berarti kamu dapat berhemat hingga 60% konsumsi energi yang digunakan untuk pengondisian udara.

Suhu dalam ruang pun bisa turun setidaknya 1-2 derajat C, tergantung luasan luasan taman.

Baca Juga: Rumah 130M2 Mengekspos Material Merespons Lingkungan, Punya Taman Atap

Eric Dinardi

Secara tak langsung, taman atap berfungsi sebagai insulator panas.

2.Peredam Suara yang Efektif

Adanya hijauan, terutama tanaman dengan permukaan daun kasar atau tepi bergerigi, ampuh meredam kebisingan yang memekakkan telinga, khususnya bagi penghuni di dalam bangunan.

3.Memanfaatkan Air Hujan secara Optimal

Taman di atap kurang berperan dalam proses penyerapan air ke bumi.

Namun, asupan air hujan dapat diserap dan disimpan secara optimal sampai 30%.

Bahkan air hasil buangan (drain-off water) masih bisa digunakan untuk menyiram tanaman atau dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan lain.

4.Meningkatkan Kadar O2 di Udara

Tanaman akan berfotosintesa dengan bantuan energi matahari, mengubah gas berbahaya CO2 menjadi O2 yang menyegarkan dan dibutuhkan mahluk hidup.

Peningkatan kadar O2 ini turut memperbaiki dan meningkatkan kualitas udara.

Selain itu, kelembapan udara di sekitar taman atap akan meningkat lantaran tanaman juga melakukan proses transpirasi.

Baca Juga: Cegah Celaka, Atasi 5 Masalah di Taman Atap dengan Cara Ini

Taman atap menyimpan air hujan hingga 30%.

5.Filter Alami terhadap Polusi Udara

Partikel debu dan gas berbahaya dapat diserap oleh tanaman secara efektif.

Untuk memaksimalkan penyaringan, pilihlah tanaman dengan permukaan tidak rata (berbulu atau berduri).

6.Mengurangi Radiasi dan Cahaya Berlebih

Secara tak langsung, taman berfungsi sebagai insulator panas.

Adanya hijauan di atap bangunan mampu menyerap panas pada siang hari dan melepaskannya secara perlahan kala malam sehingga mempersempit fluktuasi suhu udara.

Permukaan rumput dan tanaman pun dapat mengurangi pantulan radiasi hingga 60%.

Baca Juga: Inilah Tanaman yang Pas untuk Taman Atap, Kriteria dan Jenisnya!

(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti