Dapur 6 M2 di Apartemen Mungil , Meja Bar dan Gudang Jadi Pelengkapnya, Ini Trik Penataannya

Rabu, 01 April 2020 | 19:44

Mozaik cocok dipakai untuk dinding dapur. Selain tahan panas (api) juga licin (mudah dibersihkan).

IDEAOnline-Dapurberukuran 2 m x 3 m ini berada di sudut kanan depan—dekat pintu masuk—sebuah unit apartemen.

Luasan sebesar ini cukup memadai untuk dibuat sebuah dapur yang fungsional.

Yang menarik di sini adalah kecerdikan desainernya dalam mengoptimalkan ruang.

Tak hanya tempat memasak yang tertampung di ruang ini.

Ada 2 tempat menampung aktivitas lain yang hadir secara kompak melengkapi dapur yaitu meja bar (meja saji) dan gudang.

Dapur dirancang dengan bentuk L, sisi panjangnya digunakan untuk area kerja sedangkan sisi pendek untuk meja bar.

Area kerja menghadirkan kompor yang diapit oleh meja persiapan dan bak cuci piring.

Tabletop area kerja terbuat dari granit india.

Baca Juga: Bikin Dapur Via Jasa Kontraktor Kitchen, Lakukan 5 Hal Ini Biar Tak Kecewa

Granit india untuk tabletop.

Dengan dimensi 2,1 m x 0,6 m, area kerja ini dilengkapi dengan lemari penyimpanan di bagian atas dan bawah.

Dindingnya berlapiskan bahan mozaik.

Bahan lemari menggunakan multiplek berlapis kayu nyatoh dengan bukaan (pintu) sistem swing.

Lebar lemari adalah 30 cm agar tidak memakan banyak ruang saat pintu lemari dibuka.

Ukuran tersebut di bawah standar lebar lemari biasa.

Bagian atas lemari menyentuh plafon yang tingginya 2,1 m dari lantai.

Kompor dilengkapi dengan cooker hood yang dipasang menempel pada lemari atas.

Lubang asap disembunyikan dalam lemari, sehingga tak merusak penampilan.

Nuansa yang dihadirkan adalah modern simpel dengan motif yang sederhana dan pilihan warna natural yang berkesan homy.

Baca Juga: Solusi Dapur Aman dan Ramah Anak, Lima Aksesori Ini Perlu Ada

Penerangan memakai general lamp dan task lamp.

Penataan open space pada dapur cukup kompak dengan layout ruang keseluruhan pada apartemen ini.

Kemudahan sirkulasi di dapur tercipta berkat penempatan setiap elemen, berdekatan dalam satu alur aktivitas.

Bentuk ruang dioptimalkan untuk menghasilkan area kerja yang ideal.

Sebagai penerangan digunakan lampu utama, spot, dan lampu kerja. Ada juga bukaan untuk cahaya dan tanpa sekat-sekat masif.

Pemilihan setiap elemen mempertimbangnya kecukupan ruang.

Pilihan warna-warna muda dan natural juga jadi cara menciptakan kesan luas ini.

Pemilihan material dilakukan dengan mempertimbangkan kemudahan perawatan untuk menjamin kebersihan dapur.

Ruang dapur pun dibagi menjadi 2 zona yakni bersih dan kotor.

Instalasi air bersih dan kotor sedapat mungkin memanfaatkan instalasi yang sudah ada di apartemen.

Baca Juga: Wow Apartemen Mungil Ini Punya Ruang Servis, Kok Bisa Muat Ya?

Editor : Maulina Kadiranti