Buat Dapur Lebih Aman Untuk Anak dengan 4 Tips Ini, Jangan Lupakan Stop Kontak!

Kamis, 02 April 2020 | 16:00
twitter

Buat Dapur Lebih Aman untuk Anak dengan 4 Tips Berikut Ini!

IDEAonline- Masa-masa WFH ini, Anda dan anak pasti memiliki banyak waktu di dapur.

Dapur dapat menjadi jantung pada huniankarena banyak kegiatan yang dilakukan di ruang tersebut.

Mulai dari menyimpan, menyiapkan, memasak, hingga menyantap makanan dilakukan di dapur.

Baca Juga: Pilih Mundur Walau Gaji Naik hingga Rp5 Juta Per Bulan, Terungkap Alasan 21 Cleaning Service di Rumah Sakit Ini Keluar

Baca Juga: Tips Buat Kamar Mandi Bawah Tangga, Perhatikan Ketinggian Langit-langit!

pixabay

Buat Dapur Lebih Aman untuk Anak dengan 4 Tips Berikut Ini!

Jangan abaikan hal-hal kecil. Sesuatu yang terlihat sepele jika tidak ditangani dengan baik, bisa menjadi pemicu sebuah bencana besar.

Meski tidak berpengaruh secara langsung dengan kegiatan di dapur Anda, namun beberapa hal ini bisa meningkatkan kualitas dapur Anda.

1.Lindungi Stop Kontak

Berbagai peranti elektronik dengan inovasi yang ditawarkan akan membantu kelancaran aktivitas di dapur. Untuk mengoperasikan peralatan ini dibutuhkan aliran listrik.

Stop kontak digunakan untuk menyalakan berbagai peranti elektronik dengan watt tinggi.

Stop kontak rentan terkena uap makanan atau terpercik air darisinkkarena biasanya stop kontak ini diletakkan dipasang di dinding yang dekat area aktif masak memasak.

Untuk menghindari terjadinya korsleting yang bisa berdampak pada kebakaran, gunakan pelindung stop kontak saat sedang tidak digunakan.

Pilihlah pelindung stop kontak dengan bentuk yang simpel, sehingga mudah disimpan.

Anak-anak pun menjadi lebih terlindungi dari bahaya tersengat listrik saat tanpa sadar bermain-main di sekitar area dapur.

2.Manajemen Sampah

Anda sering terantuk tempat sampah di sudut ruangan? Saatnya membuat penyimpanan tersendiri untuk menyembunyikan tempat sampah.

Sampah Dapur

Saat ini industrifittingsudah makin maju. Berbagai teknologi diterapkan dan ini membantu para kontraktor kitchen set membuat aneka desain sesuai kebutuhan dan selera penggunanya.

Baca Juga: Siap Punya Anak Lagi Karena WFH, Pasangan Artis Ini Pamer Mandi Satu Bathtub di Kamar Mandi Mewah, 'Salahin Corona'

Baca Juga: Lebih dari Seminggu di Rumah, Pedangdut Ini Isi WFH dengan Memasak Kue Cucur, Wajah Tanpa Makeupnya Jadi Sorotan Warganet

Rancang tempat sampah yang menyatu dengan kabinet, letakkan di bawah sink agar memeudahkan Anda membuang sampah saat sedang mencuci piring.

Anda juga bisa merancang tempat sampah tersembunyi di dalam laci penyimpanan.

Sediakan beberapa wadah dengan warna berbeda untuk memilah sampahnya.

Lakukan pembersihan secara rutin agar tempat sampah selalu bersih dan tak menyebarkan kuman.

3.Sensor Asap

Adanya asap saat memasak di dapur, terkadang membuat kita menjadi kurang peka saat membedakan mana yang berbahaya, mana yang tidak.

Untuk mengantisipasi hidung kita yang kurang peka terhadap asap dan gas berbahaya yang bocor, sensor asap adalah pilihan yang tepat.

Letakkan sensor di area yang cukup tinggi dan berdekatan dengan sumber api, yaitu kompor. Agar sensor tidak terlalu sensitif,cooker hooddapat digunakan untuk menyaring asap sebelum terdeteksi sensor api saat sedang memasak.

Baca Juga: Pilih Mundur Walau Gaji Naik hingga Rp5 Juta Per Bulan, Terungkap Alasan 21 Cleaning Service di Rumah Sakit Ini Keluar

Baca Juga: Terkenal Angker, Youtuber Ungkap Hal Tak Biasa di Rumah Pasangan Artis Ini, Mulai dari Bau Amis hingga Suara Ketukan Kaki

4.Pengunci Kabinet & Lemari Es

Lindungi Balita anak-anak Anda dari kecelakaan di dapur.

Tanpa sepengetahuan kita, kadang mereka bermain hingga ke area dapur karena rasa keiingintahuan mereka.

pengunci lemari es atau kulkas

Tak mustahil merekka akan membuka pintu lemari atau kulkas dan tanpa sengaja mengeluarkan benda tajam atau membiarkan tangan mereka terjepit pintu lemari.

Gunakan pintu kabinet dan lemari es yang praktis ini. Anda pun dapat menggunakannya untuk mengunci kompor gas sehingga meminimalisasi kecelakaan di area dapur.

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya