Sempat Dinyatakan Positif Covid-19, Ini Kabar Baik dari Wali Kota Bogor Bima Arya, ‘Mudah-mudahan Bisa Memimpin Kota Bogor Lagi’

Jumat, 03 April 2020 | 12:05
Instagram /2yane_ardian

Walikota Bima Arya dan istrinya.

IDEAonline - Wali Kota Bogor Bima Arya dinyatakan positif terinfeksi virus Covid-19 atau corona setelah Bima Arya menjalani tes yang dilakukan pada 19 Maret 2020.

Dikutip dari keterangan pers Jubir Pemkot Bogor Untuk Siaga Corona, Walikota Bogor menjalani isolasi selama 14 hari.

“Adapun hasil dari tes tersebut menunjukkan bahwa Walikota Bogor dinyatakan: Positif Corona. Walau mengalami gejala ringan, Walikota mempercayakan sepenuhnya penanganan masa isolasi di RSUD Kota Bogor, selama 14 hari ke depan,” ujar keterangan pers Jubir Pemkot Bogor Untuk Siaga Corona.

Baca Juga: Sempat Viral Karena Nikahi Pasangan Beda Usia 18 Tahun, Presenter Cantik Fiona Fachru Dituduh Hanya Incar Harta, Begini Hunian Mewahnya Sekarang

Baca Juga: Menikah di Usia Belia 17 Tahun, Begini Cara Anak Ustadz Muhammad Arifin Ilham Nafkahi Sang Istri, Intip Huniannya!

Sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya beserta 4 orang jajarannya baru saja kembali dari kunjungan dinas ke Turki dan Azerbaijan selama 8 hari, dari tanggal 8 hingga15 Maret 2020.

Saat kembali ke Indonesia, para pejabat Kota Bogor ini masuk dalam orang dalam pemantauan (ODP).

Kini setelah setelah menjalani perawatan selama 14 hari di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor, kondisi kesehatan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto terus menunjukkan tanda-tanda membaik.

Berdasarkan hasil tes cepat (rapid test) dan swab test pertama, Bima dinyatakan sehat dan negatif Covid-19.

Meski begitu, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu mesti menunggu hasil swab test kedua untuk memastikan tidak adanya lagi virus corona atau SARS-CoV-2 bersarang di tubuhnya.

"Alhamdulillah, kondisi Pak Bima stabil tidak ada tanda-tanda penurunan kesehatan. Beliau juga sudah melakukan rapid test, hasilnya negatif," ungkap Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim, yang dikutip dari Kompas.com, Kamis (2/4/2020).Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengatakan, sesuai prosedur penanganan Covid-19, Bima Arya harus menjalani serangkaian tes kesehatan lanjutan, termasuk swab test kedua yang sudah dikirim ke Litbangkes Kementerian Kesehatan.

Baca Juga: Mengaku Tidak Pernah Cuci Piring Sejak 12 Tahun Lalu, Jessica Iskandar Kaget dan Temukan Fakta Sebenarnya Mengenai Nia Ramadhani, Intip Dapurnya yang Ikut Jadi Sorotan

Baca Juga: Siap Punya Anak Lagi Karena WFH, Pasangan Artis Ini Pamer Mandi Satu Bathtub di Kamar Mandi Mewah, 'Salahin Corona'

Jika dalam swab test kedua itu menunjukkan hasil negatif, Bima Arya dipastikan bersih dan sembuh dari penyakit Covid-19.

"Sesuai prosedur harus melakukan swab test kedua dan sudah diambil specimennya. Mungkin dalam waktu satu atau dua hari keluar," ujar Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim.

"Mudah-mudahan hasilnya juga negatif. Mudah-mudahan dapat memimpin Kota Bogor lagi," tambahnya.

Sementara itu, Direktur Utama RSUD Kota Bogor Ilham Chaidir menuturkan, selama menjalani karantina, Bima Arya tetap menjalani kegiatan rutin seperti berolahraga dan berdoa.

Direktur Utama RSUD Kota Bogor Ilham Chaidir mengatakan pengobatan yang diberikan kepada Bima selama di rumah sakit berupa obat untuk meredakan gejala dari penyakit dan penguatan imun tubuh.

Baca Juga: Terbiasa Ngemall hingga Kerja Kantoran, Artis Satu Ini Jalani Karantina di Rumah Aja, Begini Curhatannya

Jika hasil swab test kedua negatif, maka Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto diperbolehkan pulang.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto hanya perlu menjaga kondisi tubuh tetap fit dan tidak perlu menjalani karantina lagi.

“Setelah dinyatakan negatif Covid-19, tidak perlu karantina lagi dan tidak akan menularkan,” tutup dia.

Artikel ini juga tayang di Kompas.com dengan judul "Bima Arya Tunggu Hasil Swab Kedua untuk Dinyatakan Sembuh Covid-19".

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Sumber : Kompas.com, wiken.id

Baca Lainnya