IDEAonline- Mantan Menpora yang juga Wakil Ketua Umum (nonaktif) Partai Demokrat, Roy Suryo, mengajukan pengunduran diri dari Partai Demokrat beberapa bulan lalu.
Roy mengatakan akan kembali aktif di kampus yang membutuhkan posisi independen sebagai akademisi.
Nama Roy Suryo sendiri juga dikenal sebagai pemerhati multimedia atau telematika. Tak hanya itu, sosoknya tak jarang menjadi sorotan publik.
Baca Juga: Benarkah Ruangan Ber-AC Membuat Virus Corona Cepat Menular? Ini Fakta yang Harus Diketahui!
Hunian mewahnya
Di rumah dinas ini, jejeran mobil mewah terparkir di area garasi yang hadir dengan pilar-pilar kokoh penyanggah.
Dikutip dari tribunnews, mantan politisi Partai Demokrat itu mengaku mengoleksi Mercy, yang merupakan mobil mewah pabrikan Jerman.
Jumlahnya pun tak tanggung, pada saat dikunjungi oleh Tribunnews pada tahun 2013, Roy mengaku hasil koleksinya sejak tahun 1998 terhadap mobilini mencapai lebih dari 50 unit Mercy.
Namun, semua itu didapat tidak dengan cara membeli tunai melainkan diangsur.
Tak malu mengakuinya,Roy Suryo cicil mobil mewah koleksinya tersebut.
Baca Juga: Tak Mau Terlular, Menulari, dan Terinfeksi Covid-19? Lakukan dan Taati 3 Hal Ini secara Benar!
"Kalau ditotal kira-kira ada 50 unit," ujar Roy saat itu.
Hal ini terbukti dari jejeran mobil dengan dominasi warna hitam dan silver yang terparkir di garasi dengan dominasi cat abu.
Tampak tak terlalu luas, nyatanya garasi ini mampu menampung hingga lebih dari lima mobil mewah pabrikan Jerman.
Beberapa pilar penyanggah pun digunakan di area garasi yang menggunakan ubin merah ini.
Di bagian dalam garasi, tampak pintu dengan pintu kayu tua nan kokoh menjadi penyambung antara garasi dan rumah.
Baca Juga: Tak Mau Terlular, Menulari, dan Terinfeksi Covid-19? Lakukan dan Taati 3 Hal Ini secara Benar!
Baca Juga: Benarkah Ruangan Ber-AC Membuat Virus Corona Cepat Menular? Ini Fakta yang Harus Diketahui!
Viral karena banyak parabola
Tak hanya mobil-mobilnya. Ternyata hunian milik mantan Menpora ini juga sempat viral akibat banyak parabola.
Dahulunya imbuh dia, semua parabola tersebut terletak di belakang rumah kemudian dipindah ke depan.
Pemasangan parabola-parabola tersebut memiliki alasan yakni karena posisi Indonesia strategis di garis khatulistiwa.
"Sekaligus saya mengajak masyarakat bisa bersyukur melalui karena ini Rahmat Allah SWT, posisi kita strategis di garis khatulistiwa di mana semua data tersedia di atas sana," jelasnya.
Lebih lanjut, ia juga berpesan kepada siapapun yang menduga pemasangan parabola-parabola akan dibuat untuk macam-macam, ia hanya mendoakan agar segera diberi hidayah oleh Allah SWT.
(*)