IDEAonline -Kepergian musisi kebanggaan Tanah Air, Glenn Fredly masih menyisakan duka mendalam.
Tak hanya bagi para penggemar, tentu kerabat dan keluarga dekat juga merasakan hal yang sama.Meski demikian, kepergian Glenn Fredly Deviano Latuihamallo di usia 44 tahun ini bisa jadi merupakan jalan terbaiknya.Untuk itu, seduka-dukanya para pelayat melepas kepergian Glenn, untuk kali ini saja pihak keluarga secara resmi mengeluarkan pernyataan tertulis, meminta ke para pelayat untuk tak menghadiri pemakaman jasad pelantun "Akhir Cerita Cinta" itu.
"Kami, pihak keluarga, menyampaikan kabar duka yang mendalam atas berpulangnya putra, saudara, kerabat, teman, dan sahabat bagi semua, Glenn Fredly yang bernama lengkap Glenn Fredly Deviano Latuihamallo pada Rabu, 8 April 2020, pukul 18.47 dalam usia 44 tahun di Rumah Sakit Setia Mitra, Cilandak, Jakarta Selatan akibat meningitis...
"Kami meminta doa dari rekan-rekan musisi, kerabat, teman, dan seluruh masyarakat Indonesia untuk almarhum Glenn Fredly dan memaafkan segala kesalahan yang pernah Beliau lakukan, baik sengaja mau pun tidak disengaja," terangnya lagi.Keluarga menceritakan juga, perjuangan Glenn Fredly melawan rasa sakitnya pada beberapa waktu belakangan ini.
"Beliau sempat mengeluhkan penyakitnya ini beberapa waktu lalu, namun masih sanggup beraktivitas seperti biasa. Satu bulan terakhir, Glenn mulai merasa tidak nyaman atas penyakit yang dideritanya sehingga memutuskan untuk menjalani rawat-inap."Meski kondisinya menurun selama tiga hari terakhir, namun masih bisa berinteraksi hingga akhirnya menghembuskan nafas yang terakhir pada 8 April 2020," ungkapnya lagi.
Kami turut berduka dan mendoakan semoga kedamaian menyertai Bung Glenn. (*)
Artikel ini pernah tayang di hai online dengan judulKeluarga Glenn Fredly Meminta Para Pelayat Tidak Hadir dalam Prosesi Pemakaman