IDEAonline-Hari-hari belakangan ini, banyak orang mengeluh jenuh, bosan, mati gaya, karena kebebasan berkurang dan mesti #dirumahaja demi mencegah penularan covid-19.
Aktivitas di dapur dapat menjadi obat meredakan stres dan kejenuhan pikiran.
Bergulat dengan aneka resep dan meramunya menjadi makanan yang siap santap yang lezat, menimbulkan tantangan tersendiri yang menggairahkan untuk diraih.
Namun, lezat dan tidaknya hasil masakan juga tergantung pada mood “sang koki”.
Meski dapur sudah didesain sedemikian bagusnya, namun jika kotor dan berantakan maka dapat mengganggu kenyamanan.
Inilah beberapa tips merawat dapur yang bikin mood mu jadi baik dan aktivitas memasakmu lancar.
Baca Juga: Dapur Oranye, Kompak dan Sarat Fungsi untuk Memasak & Bersantap
Pengisap jadi solusi praktis menghilangkan asap dapur.
Kompor
Untuk menjaga nyala api kompor tetap baik, kompor harus dijaga kebersihannya.
Lakukan secara rutin perawatan kompor segera setelah memasak sehingga cipratan-cipratan bahan makanan dan noda minyak tak akan membuatnya berkerak.
Sebaiknya jangan letakkan kompor pada tempat yang dialiri udara langsung (mis. jendela atau pintu), karena ketika pintu dan jendela dibuka maka kestabilan nyala api kompor pun akan terganggu.
Pengisap Asap
Asap dan aroma masakan sering mengganggu pernapasan dan membuat tak nyaman.
Pakailah pengisap asap untuk menghalau hawa yang menyesakkan ini.
Jangan lupa untuk melakukan pembersihan filternya secara berkala agar debu tak menempel di sana.
Baca Juga: Dapur Putih Siapa Takut? Inilah Inspirasi 4 Gayanya yang Memesona
Baca Juga: Berbagi IDEA Membersihkan Dapur, Peranti Masak, dan Alat Makan, Upaya Cegah Penyebaran Covid-19
Jangan lupa bersihkan secara rutin keran pada sink biar tak jadi sarang kuman.
Kabinet
Dapur sangat memerlukan storage sebagai tempat menyimpan aneka keperluan (bahan makanan dan stok bahan untuk kebersihan).
Lakukan organisasi penyimpanan secara baik, agar mudah menemukan barang yang kita inginkan.
Jangan lupa membersihkan kabinet dapur setiap saat, baik bagian luar maupun dalamnya agar tidak menjadi sarang kuman.
Sink
Bagian di bawah sink sering lembap.
Agar tetap termanfaatkan, pakailah area ini untuk menyimpan bahan-bahan yang aman seperti sarana kebersihan, cairan pembersih, dan persediaan sabun cuci piring.
Keran
Sebagai sarana untuk melakukan pembersihan, keran sering lupa dibersihkan.
Setelah memakai keran, jangan lupa matikan keran dengan sempurna, keringkan, dan bebaskan dari kotoran (sabun atau bahan makanan yang menempel).
Baca Juga: 10 Menit 7 Langkah Bebaskan Wastafel dari Lemak, Engga Pampet Lagi!
(*)