IDEAonline -Agar lemari penyimpanan tidak makan banyak tempat, lemari tanam bisa dijadikan salah satu alternative solusinya.
Apabila Anda butuh lemari tapi luas ruang terbatas, Anda mungkin bisa mempertimbangkan lemari tanam. Sesuai dengan namanya, lemari ini “ditanam” ke dalam dinding.
Keuntungannya, lemari tanam tidak memakan tempat, sehingga ruangan akan mempunyai luas yang tidak berubah dari luasan semula.
Baca Juga: Cara Merancang Ruang Keluarga agar Mendatangkan Rezeki dan Kebahagiaan Menurut Feng Shui
Baca Juga: Dapat Bertahan Hingga 10 Jam, Lakukan Hal Ini Agar Virus Corona Tidak Bertahan di Permukaan Baju
Namun kelemahan dari lemari tanam ini adalah tidak bisa dipindah-pindahkan, karena ambalan yang ada tertanam dalam dinding.
Pembuatan lemari tanam ini biasanya dilakukan bersamaan dengan saat pembangunan rumah, area untuk lemari yang bisa diperhitungkan.
Namun jika tidak ingin membuat ceruk dinding baru karena rumah Anda sudah jadi, Anda bisa memanfaatkan ceruk dinding yang ada di rumah untuk membuat sebuah lemari tanam.
Lemari tanam bisa dibuat berpintu maupun tidak, tergantung barang yang akan diletakkan di dalamnya.
Biasanya lemari tanam yang dibuat berpintu adalah lemari yang digunakan untuk menyimpan barang-barang yang tidak bisa dipajang, seperti baju atau perkakas rumah tangga.
Lemari tanam
Baca Juga: Pertahankan Tinggi Rumput Sampai 2 Sampai 3 Cm, Lakukan Hal Ini Agar Rumput Semakin Sehat
Tapi untuk lemari di dalam kamar mandi, atau lemari pajang di ruang tamu, Anda bisa memilih lemari pajang tanpa pintu. Ambalan lemari juga bisa dibuat dari berbagai macam bahan, mulai dari kaca sampai beton.
Kamar Mandi pun Tampil Cantik
Lemari tanam bisa diletakkan di dalam kamar mandi. Bila Anda memiliki kamar mandi kering, maka Anda bisa membuat lemari tanam yang tak berpintu, untuk menyimpan handuk dan peralatan mandi.
Ceruk di kamar mandi
Agar tampak “ringan” dan bersih, untuk ambalan bisa digunakan kaca bening.
Penataan handuk dan peralatan mandi pun bisa diatur sedemikian rupa sehingga kamar mandi tampak cantik, rapi, dan bersih.
Baca Juga: Berbagi IDEA Cara Aman Menggunakan Perangkat Elektronik di Rumah
Baca Juga: Pertahankan Tinggi Rumput Sampai 2 Sampai 3 Cm, Lakukan Hal Ini Agar Rumput Semakin Sehat
Namun bila Anda ingin melengkapi lemari ini dengan pintu, boleh saja. Pemberian pintu biasanya dilakukan bila Anda memiliki kamar mandi basah.
Pintu di sini berfungsi sebagai pelindung agar benda yang tersimpan di dalamnya tidak basah kena cipratan air.
Dinding untuk “Ruang Pamer”
Anda ingin memiliki ruang pamer sendiri di rumah? Tak usah bingung.
Anda bisa membuat lemari tanam yang berfungsi untuk memajang koleksi kesayangan Anda.
Memanfaatkan dinding jadi ruang simpan. Rak dibuat menempel dan menempati ceruk dinding.
Lemari seperti ini tidak memerlukan pintu dan ambalan, karena dinding yang ada dibuat berceruk-ceruk untuk meletakkan barang-barang.
Ceruk-ceruknya harus dibuat dengan peletakan yang dinamis, agar tidak terkesan asal-asalan.
Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 57
(*)