Sentuhan Etnik di Ruang Keluarga Bergaya Modern Bikin Homey, Barang Koleksi Pun Terpajang Rapi

Kamis, 16 April 2020 | 18:00

Tersambung langsung dengan ruang galery hobi, penghuni tetap terhubung satu sama lain saat beraktivitas di sini.

IDEAOnline-Punya barang koleksi barang-barang etnik yang selama ini tersimpan rapi di lemari?

Yuk, mumpung lagi #dirumahaja, mulai dilihat dan siap-siap untuk dipajang lagi.

Merasa engga yakin karena bangunan rumah masa kini dan perabotnya pun bergaya modern?

Jangan takut, rumah ini dapat jadi inspirasi.

Pemilik rumah yang merupakan pasangan yang sama-sama berprofesi dokter gigi, Ferry dan Grace, ini berhasil menata rumah mereka yang modern dengan aksesori etnik kesukaan mereka.

Ruang keluarga di rumah ini terasa sangat nyaman untuk sekadar disinggahi atau digunakan sebagai ruang santai untuk waktu yang lama.

Selain untuk duduk -duduk santai sembari membaca buku, minum teh, dan makan camilan, mengobrol dengan sanak saudara sangat nyaman dilakukan di sini.

Ruang keluarga ini juga menjadi tempat melepas kepenatan penghuni rumah sambil menikmati pemandangan berbagai pajangan etnik dan taman samping dari jendela besar.

Baca Juga: Yuk Kenali Berbagai Jenis Lampu yang Cocok untuk Ruang Keluarga

Memaksimalkan bukaan salah satu cara menghemat energi di siang hari.

Kaya Sirkulasi Alami

Menjawab kebutuhan sirkulasi yang baik di dalam rumah, Ferry merancang dinding kaca berukuran besar dan akses menuju teras samping rumah, tempat keluarga menikmati kesegaran udara pagi dan sore hari.

Hasilnya, sehari-hari ruangan ini tidak kekurangan udara dan cahaya alami dari luar.

Mata pun terobati dengan penghijauan cantik di dalam dan luar ruangan.

Jika cahaya mulai terasa terik, tinggal memasang blind sehingga ruangan terlindungi dari panas matahari.

Paduan Etnik Modern

Terkesan sedikit klasik namun tetap bergaya modern yang kental, desain ruang keluarga ini menjawab kebutuhan dan selera keluarga Ferry yang gemar mengumpulkan barang-barang tradisi berbagai budaya.

Ferry tidak takut memadupadankan meja pajangan berbahan kayu utuh yang terkesan klasik dan kuno dengan furnitur minimalis yang minim ukiran.

Hasilnya, suasana nyaman yang homey tampil lewat ruang keluarga ini.

Dengan sentuhan hobi Grace, sang istri yang gemar mengumpulkan barang etnik, ruang keluarga ini pun ikut dihias oleh berbagai koleksi mereka.

Ambil contoh guci bermotif bunga yang cantik mengilap dan lemari kayu kuno berukir yang elegan.

Baca Juga: Ini yang Bikin Ruang Keluarga Jadi Berantakan dan Solusinya, Tak Masalah Juga Jika Penghuni Banyak

Pemandangan di luar bisa dinikmati dari ruang keluarga ini.

Menyambung ke Ruang Lain

Bersebelahan dengan ruang keluarga pertama, terdapat ruang santai yang dapat digunakan untuk menikmati udara segar di pagi hari.

Ruang santai ini bersambungan langsung dengan pintu kaca menuju teras dan taman samping.

Di sisi lain, terdapat ruang galeri tempat Grace menyalurkan hobi melukisnya.

Di tempat inilah Grace melukis dan memajang hasil karyanya, baik yang sudah jadi maupun yang masih dibuat.

Saat Grace melukis, anggota keluarga lain dapat bersantai di ruang santai sehingga kebersamaan tetap senantiasa terjaga.

Dipisahkan dengan meja, di sisi kanan ruang santai kita dapat melihat ruang makan tempat keluarga menikmati acara makan bersama.

Pada dasarnya, konsep ruangan yang meminimalkan penerapan dinding masif membuat ruangan terasa luas dan lega.

Baca Juga: Void Si Bukaan Antar Lantai yang Bisa Jadi Solusi Buat Rumah Mungil, Ini Bedanya dengan Skylight

Berselonjor santai di rumah sambil melakukan kegiatan favorit, view terhubung ke ruang makan.

Dengan begitu, tidak perlu takut juga ruangan di bagian dalam akan kekurangan cahaya dan udara alami, karena sirkulasi di sini dapat mengalir dengan bebas.

Kesan luas pada ruangan juga dimunculkan lewat penggunaan penutup lantai marmer berukuran besar dengan garis batas yang tipis dan nyaris tidak terlihat.

Ruangan jadi terkesan membentang tanpa batas.

Lantai marmer yang digunakan itu istimewa, karena Grace khusus datang ke gudang marmer untuk memilih sendiri marmer yang akan digunakan.

Warna abu-abu dan krem sebagai pilihan nuansa di dalam ruang keluarga memang memiliki kelebihan karena bersifat netral, abadi, dan cocok dikombinasikan dengan warna lain.

Namun jika tidak ada warna lain yang lebih mencolok sebagai nuansa kontras, ruangan dapat terkesan polos dan membosankan.

Tambahkan unsur warna lain, misalnya warna hijau dengan tanaman dalam pot, hiasan berupa buku dengan sampul warna-warni, atau pajangan buah-buahan aneka warna untuk mencerahkan ruangan.

Nah, Idea Lovers, bisa jadi inspirasi menata ruang keluarga jelang Lebaran nanti kan?

Baca Juga: Rumah Modern Bernuansa Tropis, Serasa Liburan Setiap Hari Tanpa Pergi

Editor : Maulina Kadiranti