IDEAonline -Saat bekerja di rumah menjadi pilihan, maka ruang kerjalah yang Anda butuhkan.
ruang kerja yang nyaman akan memberi lebih banyak inspirasi bagi seseorang yang bekerja di dalamnya.
Ruang kerja di rumah—biasa disebut juga home office—kini kian ramai dihias. Jika dahulu cukup dengan meja dan kursi kerja di sudut ruang, sekarang berkembang menjadi ruang yang didesain khusus.
Baca Juga: Mau Buat Kitchen Set yang Ideal? Kenali Bahannya dengan Benar!
Kenyamanan menjadi penting sebab ruang ini diharapkan dapat mendatangkan kreativitas bagi seseorang yang sedang bekerja.
Aspek inilah yang membuat desain ruang kerja di rumah semakin dioptimalkan.
Tak Sekadar Tempat untuk Menulis.
Ilustrasi WFH
Komputer, printer, telepon, mesin fax adalah sebagian contoh benda-benda yang harus Anda pertimbangkan dalam menata ruang kerja.
Sesuai dengan kebutuhan masing-masing bidang profesi, kelengkapan untuk mendukung pekerjaan ini harus tertampung dalam satu ruang.
Usahakan agar setiap sudut memberikan manfaat yang optimal, seperti halnya di kantor yang sifatnya sangat fungsional.
Meja dan kursi sebaiknya dipilih yang fungsional supaya tetap mendukung pekerjaan.
Besar meja harus disesuaikan dengan seberapa banyak benda yang akan berada di atasnya.
inspirasi ruang kerja
Khusus untuk kursi, carilah produk yang menomor-satukan segi ergonomisnya sebab benda ini akan Anda duduki dalam waktu lama.
Baca Juga: Kenapa Kusen Pintu Sebaiknya Tidak Terbuat dari Kayu Sambungan? Ini Alasannya!
Agar tidak mudah terganggu oleh kegiatan di rumah, sebaiknya letak ruang dibedakan (tidak digabung) dengan ruang lain.
Kerja di rumah bukan berarti tak harus berapi-rapi; Anda tetap harus “menertibkan” tumpukan kertas-kertas, kas bon, buku, dan lain-lain dengan satu tempat penyimpanan yang terorganisir.
Keberadaan laci-laci dan lemari jangan dianggap sepele kalau ingin meja selalu rapi. Perhatikan juga penerangan ruang dan arah pendingin ruangan, jangan sampai keduanya mengganggu efektivitas kerja.
Berani Main Warna
Ada enaknya menata ruang kerja di rumah; Anda bebas mengekspresikan keinginan.
Berbeda dengan suasana kantor yang serba formal, tidak ada aturan baku untuk home office.
Kalau Anda ingin ruang kerja tampil lebih ekspresif, cobalah bermain-main dengan tekstur dan warna. Tekstur yang unik dan tidak biasa akan meningkatkan mood.
Tapi hati-hatilah dengan pemilihan warna. Warna “berani” beresiko membuat Anda cepat bosan.
Oleh sebab itu gunakan warna berani untuk elemen interior yang sifatnya mudah diganti-ganti.
Baca Juga: Bantu Memasak Lebh Cepat Saat Ramadan, Yuk Bijak Memilih dan Menggunakan Microwave
Karpet, lukisan, bingkai foto, dan bunga adalah beberapa contoh elemen yang bisa “diwarnai”. Benda-benda ini bisa cepat diganti bila kebosanan mulai melanda.
Bagaimana dengan ruang kerja Anda?
Kursi ergonomis.
Ada beberapa hal yang menunjukkan sebuah kursi memenuhi syarat kesehatan dan kenyamanan.
Kursi yang baik,bagian sandaran dan dudukannya dapat diatur posisi dan tingginya sesuai dengan kenyamanan masing-masing orang.
Bantalan tak perlu terlalu empuk dan sebaiknya dilengkapi dengan lengan kursi. Untuk memudahkan mobilitas Anda, carilah kursi yang beroda.
Amati rodanya, ada jenis yang hanya bisa bergerak bebas di permukaan lantai licin.
Jika lantai Anda berkarpet, tanyakan pada penjual, jenis kursi apa yang sebaiknya Anda gunakan.
Yang juga penting, duduki dan rasakan dulu kursi tersebut sebelum Anda memutuskan untuk membeli.
Penerangan menyeluruh dan setempat
Kombinasi kedua jenis penerangan ini dapat memenuhi kebutuhan cahaya untuk ruang kerja.
Jenis pertama yang menerangi seluruh ruang, fungsinya agar cahaya menyebar secara merata.
Berikutnya penerangan setempat untuk mendukung kegiatan-kegiatan khusus seperti menulis, membaca, menggambar, dan lain-lain. Bentuknya bisa berupa lampu meja atau lampu sorot lainnya.
Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 55
(*)