Berbagi IDEA Tips Merawat Sofa agar Bersih dan Tak Kusam, Bisa dengan Baby Oil

Jumat, 17 April 2020 | 09:18
FOTO ADELINE KRISANTI

Sofa kain memerlukan perawatan ekstra dibandingkan kulit atau oscar (kulit sintetis).

IDEAOnline-Merawat sofa sebaiknya dilihat dari jenis bahan penutupnya.

Masing-masing bahan memerlukan penanganan yang berbeda-beda.

Berbagi IDEA kali ini tentang merawat sofa berpelapis kulit dan kain.

1. Sofa Kulit

Merawat sofa dari bahan kulit sebenarnya tidak sesulit yang Idea Lovers bayangkan.

Apabila kamu membeli sofa di produsen yang mementingkan kualitas, biasanya akan diberi

satu paket pembersih dan perawatan kulit sofa.

Perawatan yang dapat kamu lakukan adalah dengan memberi pelembap pada permukaan kulit dengan teratur.

Baca Juga: Pilih Bantal yang Cocok Bikin Sofa Tambah Gaya, Ini Caranya!

housebeautiful

Merawat sofa kulit asli atau sintetik bisa dnegan menggunakan pelembap atau baby oil.

Saat ini pelembap untuk sofa sudah banyak dijual di pasaran.

Selain pelembap khusus, kamu juga dapat menggunakan cairan baby oil.

Namun, penggunaannya jangan sampai terlalu banyak agar tidak merusak.

Bila ada debu yang menempel, untuk membersihkannya pun juga mudah.

Caranya, gunakan kain/lap lembap lalu basuh permukaan kulit tadi dan keringkan kembali dengan kain/lap kering.

Perlu diingat, kain/lap yang digunakan jangan sampai terlalu basah.

Jika kamu akan memberi pelembap, kamu harus menggunakan spons agar mudah untuk memberi pelembapnya.

Caranya dengan memutar-mutar spons searah jarum jam atau berlawan jarum jam.

Hal ini agar pelembap dapat menempel secara merata.

Perawatan untuk kulit seperti ini juga dapat diaplikasikan pada bahan sistetik/oscar.

Baca Juga: Bosan Furnitur Bahan Kayu & Berlapis Kain? Pakai Saja Kulit Sintetis!

Sofa kain sangat mudah menyedot debu dan merawatnya harus dengan dicuci sesuai jenis kainnya.

2. Sofa Kain

Berbeda dengan kulit, kain memerlukan perawatan yang ekstra dibandingkan kulit atau oscar.

Bila kotor, kain tidak dapat hanya dilap saja melainkan harus dicuci.

Untuk mencucinya, kain sofa tidak boleh dicuci sembarangan karena metode pencuciannya harus menggunakan dryclean. Bila tidak ingin repot, bawa saja kain tersebut ke binatu/laundry atau jasa pencucian sofa.

Kain sangat mudah menyerap debu.

Oleh karena itu bagi kamu yang alergi terhadap debu, bila tetap ingin menggunakan kain sebagai penutup sofa harus rajin membersihkan sofa.

Baca Juga: Bikin Sofa Tampil Baru Yuk, Kenali Dulu Plus Minus 3 Jenis Pelapisnya

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya