Bantu Memasak Lebih Cepat Saat Ramadan, Yuk Bijak Memilih dan Menggunakan Microwave

Jumat, 17 April 2020 | 12:03

Estetika desain microwave membuat penempatannya di dapaur sangat praktis dan fleksibel.

IDEAOnline-Bulan Ramadan segera tiba, tinggal dalam hitungan hari.

Salah satu peranti dapur yang banyak dibutuhkan pada masa ramadan ini adalah microwave.

Di saat menjalankan puasa dan harus melakukan sahur setiap hari, memasak dalam waktu yang cepat sangat diperlukan.

Terburu-bru karena takut telat berbuka atau sahur, bahkan kadang malas menjalani ritual memasak yang panjang, membuat microwave menjadi pilihan.

Peranti ini dapat menjadi solusi karena memiliki kemampuan memasak dan menghasilkan masakan secara cepat, lezat, dan tetap sehat.

Baca Juga: Microwave Boros Listrik? Ini Cara Menyiasati agar Tetap Hemat

Dok. Sajian-Sedap

Mikrowave dilengkapi gelombang mikro yuntuk memanaskan makanan dari dalam sehingga masak secara merata.

Cepat Matang

Keistimewaan mikrowave dilengkapi dengan gelombang mikro yang berfungsi untuk memanaskan makanan dari dalam sehingga masak secara merata.

Tak ada bagian luar makanan yang terlalu gosong ataupun bagian dalam yang masih mentah ketika memasak menggunakan microwave.

Ini disebabkan karena gelombangnya dapat menembus inti makanan untuk membuat matang.

Tanpa Minyak

Di saa memasak, minyak yang digunakan untuk memasak dipercaya mengandung lemak yang cukup tinggi sehingga dapat menambah kadar lemak pada makanan.

Kadar lemak yang berlebihan tidaklah baik bagi tubuh karena dapat mengundang kolesterol tinggi yang berakibat pada penyakit jantung koroner.

Karena tidak menggunakan minyak masak itulah, microwave dapat membuat rasa makanan lebih lezat karena mengandung rasa asli dari bahan masakan.

Penggunaan minyak ataupun bahan tambahan lain saat memasak dapat mengurangi kadar gizi dalam makanan dan rasa asli makanan pun berkurang.

Baca Juga: Masak Telur dengan Microwave, Wanita Cantik Ini Dapati Kulitnya Terkelupas Akibat Ledakan, Jangan Ditiru Yah!

Pilih fitur microwave sesuai kebutuhan.

Gunakan Sesuai Kebutuhan

Beragam microwave tersedia di pasaran dengan kelebihan masing-masing.

Kapasitas besar, penyerapan daya yang rendah, penggunaan suhu yang cukup tinggi, hingga multifungsi, menjadi daya tarik dari masing-masing microwave.

Setiap kelebihan tersebut tentunya membari banyak pilihan bagi konsumen untuk dapat menggunakannya di dapur masing-masing.

Memilih microwave yang tepat jangan hanya karena fitur-fiturnya yang banyak dan menarik, karena belum tentu semua kelebihan tersebut digunakan.

Bagi pengguna awam, acapkali microwave hanya digunakan untuk menghangatkan makanan sehingga tak memerlukan fitur yang berlebih.

Namun berbeda halnya dengan pengguna aktif yang gemar memasak, tentunya microwave menjadi sebuah jalan keluar untuk membantu proses masak.

Apapun pilihannya, pilihlah microwave sesuai dengan kebutuhan di rumah agar tidak menjadi biang keladi jika tagihan listrik tiba-tiba membengkak.

Karena berbagi pilihan fitur akan berefek pada konsumsi listrik yang diperlukan.

Contohnya, ada varian pilihan suhu yang dapat mencapai 600 derajat Celcius dalam waktu singkat, dapat digunakan untuk memasak maupun juga menghangatkan makanan dingin dari kulkas.

Nah, tentu saja pilihan ini akan diikuti dengan kebutuhan daya listrik yang lebih besar.

Baca Juga: Sebabkan Kanker Hingga Rusak DNA, Ini Penjelasan Mengenai Radiasi Microwave yang Bahayakan Tubuh

Layar digital didukung kendali otomatis membuat penggunaan microwave makin praktis dan mudah.

Mudah Digunakan

Penggunaan microwave semakin hari semakin memudahkan penggunanya.

Layar tampilan digital yang didukung dengan kendali otomatis membuat penggunaan microwave semakin banyak dipilih untuk memasak makanan, apalagi jika membutuhkan kepraktisan.

Tapi, meskipun mudah dan cepat, alas penyaji makanan harus diperhatikan agar tidak menimbulkan racun pada makanan (bahan tertentu tidak direkomendasikan dipakai untuk microwave).

Alas penyaji makanan yang cukup aman ketika digunakan di dalam microwave haruslah yang terbuat dari material yang tak mudah terurai ataupun meleleh.

Zat yang terlepas dari material yang terurai atau meleleh dapat membuat makanan terkontaminasi oleh racun dan membahayakan kesehatan pengguna.

Material yang cukup aman untuk digunakan sebagai alas penyaji makanan antara lain yang terbuat dari kaca, keramik, hingga material-material keras lain yang telah memiliki label “microwave use”.

Sementara material yang tak sesuai digunakan antara lain mencakup kertas, plastik, styrofoam, hingga logam dan aluminium.

Dilengkapi inovasi teknologi yang menawarkan solusi, penggunaan microwave akan optimal jika dipilih dan dipakai secara benar sesuai aturan.

Bijak memilih dan menggunakan ya Idea Lovers.

Baca Juga: Tak Hanya Bisa Memanaskan Makanan, Ini Dia 5 Funngsi Microwave yang Tak Banyak Diketahui!

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya