IDEAOnline-Dapur adalah salah satu bagian rumah yang menjadi ruang paling dibutuhkan dan sering dikunjungi saat Ramadan.
Frekuensi memasak yang semakin sering plus kuantitas masakan yang bertambah, sering menjadikan dapur terasa lebih sempit dari keyataannya.
Tak jarang, beberapa peranti dan perkakas masak dan makan pun mulai dikeluarkan dari penyimpanan untuk digunakan di saat-saat ini.
Nah, mumpung masih ada waktu beres-beres rumah, yuk isi kegiatan selama #dirumahaja dengan merapikan kembali penyimpanan di dapur.
Hal ini tak hanya membuat dapur akan nampak lebih rapi, tap juga akan membantumu lebih mudah dan lancar bekerja di dapur karena mudah menemukan barang-barang yang kamu butuhkan.
Lakukan 8 langkah praktis ini.
1. Buat lemari hingga ke plafon.
Buat wall cabinet hingga menyentuh plafon, sehingga akan semakin banyak ruang penyimpanan yang didapat.
Taruh benda-benda yang jarang digunakan di sana.
2. Stop menimbun.
Jangan membeli terlalu banyak kecuali sudah punya tempat yang luas untuk menyimpannya. Belilah secukupnya, jangan menimbun bahan makanan yang tidak perlu.
Baca Juga: 5 Storage Kece Bikin Kamar Mandi Mungil Rapi, Ada Juga Buat Si Kecil!
Baca Juga: Memasak Jadi Solusi Saat Mati Gaya karena Bosan #DiRumahAja? Ini Cara Tingkatkan Mood di Dapur
Menyimpan di rak terbuka atau berpenutup transparan akan memudahkan pencarian dan perawatan barang di dapur.
3. Alat bantu menjangkau tempat yang tinggi.
Meskipun kamu sudah menaruh barang senyaman dan seergonomis mungkin, beberapa barang mungkin masih sulit dijangkau.
Bangku lipat atau dingklik kecil adalah solusi ketika kamu ingin mengambil barang tersebut.
Jadi, sediakan juga barang ini di dekat dapur, dan sebisa mungkin pilih yang dapat dilipat sehingga dapat disimpan dengan rapi.
4. Tambahkan rak instan.
Rak instan yang ada di pasaran sangat berguna.
Selain dapat membuat penyimpanan menjadi lebih rapi dan teratur, rak instan ini bisa menambah kapasitas penyimpanan.
5. Simpan di tempat terbuka.
Beberapa barang seperti bumbu masak yang selalu digunakan (seperti merica, garam, gula) sebaiknya tidak disembunyikan di dalam lemari.
Tujuannya untuk mempermudah kita saat memasak.
Jika ada dalam jangkauan penglihatan, tentu saat dibutuhkan tak perlu dicari-cari.
Jangan khawatir keindahan dapur menjadi berkurang saat benda-benda tersebut terlihat.
Sekarang ini banyak sekali tempat bumbu yang dibuat sangat cantik, yang malah dapat menjadi hiasan untuk memperindah dapur.
Baca Juga: Simpan Sesuai Karakter, Ini Storage Ideal untuk Buku, Sepatu dan Baju
Baca Juga: Dapur 6 M2 di Apartemen Mungil , Meja Bar dan Gudang Jadi Pelengkapnya, Ini Trik Penataannya
Jangan menimbun barang. Sesuaikan pembelian barang dengan kondisi dapur dan jumlah penyimpanannya.
6. Taruh barang di tempat yang dibutuhkan.
Taruh panci dan wajan dekat kompor, taruh detergen untuk cuci piring di bawah sink.
Simpan rak piring dan peralatan makan tak jauh dari tempat cuci supaya tak perlu jauh-jauh membawa piring yang sudah dibersihkan.
7. Simpan barang menurut frekuensi penggunaan.
Barang yang sering digunakan atau selalu digunakan sebaiknya ditaruh di tempat-tempat yang mudah dijangkau dengan tangan.
Boleh di laci, di lemari atas ataupun di lemari bawah. Yang penting mudah dicari ketika digunakan.
Contoh barang seperti ini adalah sendok, garpu, piring, gelas ataupun wajan dan panci kecil yang biasa digunakan untuk masak sehari-hari.
Sementara barang yang jarang dipakai seperti panci besar, alat-alat jamuan besar tak perlu ditaruh di area kerja.
Mereka dapat disimpan di tempat yang agak jauh misalnya di lemari paling atas atau di ujung kitchen set.
Jika hanya digunakan setahun sekali, kamu bisa menaruhnya di luar area dapur, misalnya di gudang.
8. Manfaatkan area dengan optimal.
Area antara wall cabinet dengan meja dapur dapat dimanfaatkan.
Beri ambalan untuk meletakkan bumbu, ataupun beri rak untuk meletakkan berbagai peralatan.
Baca Juga: Makin Nyaman, Ini 5 Area Tepat Menyelipkan Storage di Rumah Mungil
Baca Juga: Bikin Dapur Via Jasa Kontraktor Kitchen, Lakukan 5 Hal Ini Biar Tak Kecewa