Bikin Outdoor Living Room Beratapkan Pohon Yuk, Lebih Asyik dan Ekonomis daripada Bikin Gazebo Lho!

Minggu, 19 April 2020 | 10:30

Di bawah naungan pepohonan suasana berkumpul akan terasa lebih adem daripada di bawah gazebo.

IDEAOnline-Punya taman ada baiknya tidak hanya untuk dipandangi, tapi juga bisa dijadikan tempat berakrab ria bersama kerabat dan saudara.

Berbicara tentang tempat berkumpul outdoor, mungkin terpikir di benak kita untuk membangun gazebo karena memiliki atap yang dapat melindungi orang di dalamnya dari hujan atau panas.

Namun, ada ide yang lebih ekonomis yaitu dengan membuat tempat berkumpul yang beratapkan pepohonan saja.

Ruang berkumpul tak harus selalu harus pakai atap solid.

Justru di bawah naungan pepohonan suasana akan terasa lebih adem daripada di bawah gazebo.

Idea Lovers bisa melengkapinya dnegankursi-kursi di bawah pepohonan yang dilengkapi kolam, lampu-lampu dan jalan setapak sederhana yang menghubungkan taman dengan pintu belakang rumah.

Jika hanya beratapkan pepohonan, lantas bagaimana kalau hujan turun?

Ya simpel saja, masuk saja ke dalam rumah. Toh jika hujan turun, kita tidak mungkin berlama-lama di luar rumah kan?

Sarwosri Moertiningsih, arsitek lansekap lulusan Arsitektur Lansekap Universitas Trisakti, CEO Renoz Studio Group, membagi ilmunya soal pemanfaatan taman belakang sebagaioutdoor living roomatau ruang keluarga luar ruang.

Baca Juga: Keseimbangan Yin dan Yang Juga Berlaku, Inilah Cara Menata Taman dengan Kaidah Fengshui

Dok. Paulus Mintaraga

Jika ingin relaksasi lebih penting dilakukan di out door living room, beri porsi besar pada kolam dan tanaman dibanding area duduk.

Skala dan Komposisi

Sarwosri selalu menekankan pentingnya skala terkait luas lahan.

Setiap item yang ada di outdoor living room harus dipikirkan skala ruangnya, termasuk besaran vertikal dan horizontal.

“Misalnya, di halaman dengan ukuran 3 meter x 2 meter, jangan paksakan untuk menanam pohon yang terlalu besar dan tinggi karena justru akan menutupi kursi-kursi dan membuat pemandangan terlalu sumpek,” paparnya.

Selain itu, mematangkan konsep yang dimiliki sebelum merealisasikan outdoor living room, adalah hal yang harus dilakukan.

Misalnya, jika kita menginginkan relaksasi lebih penting daripada keramaian, maka dapat memberikan porsi yang lebih besar pada area kolam dan tanaman dibandingkan area duduk.

Baca Juga: Berbagi IDEA Kegiatan Positif Selama #DirumahAja, 5 Langkah Percantik Taman

Foto Abdul Hakim Santoso

Kursi berbahan rotan buatan yang memberi nuansa tropis dan tetap tahan air cocok untuk out door living room.

Pemilihan Material

Memilih material yang sesuai untuk digunakan di area outdoor, adalah hal lain yang tak kalah penting.

Pilihannya, bisa menggunakan kursi berbahan rotan buatan yang memberi nuansa tropis dan tetap tahan air.

“Faktor keselamatan juga tetap harus diutamakan. Sebisa mungkin pilih material yang tidak licin jika kena air hujan,” jelas Sarwosri.

“Untuk decking pada jalan setapak atau bagian atas kolam, kita bisa mengaplikasikan panel beton yang menyerupai kayu agar tetap mendapat tampilan alami dengan perawatan yang lebih mudah. Pilihan lainnya adalah keramik yang didesain untuk lantai kamar mandi,” lanjutnya.

Baca Juga: Pesona Partisi dari Material Besi dan Akar-akaran, Unik dan Artistik

instagram La Sarai

Jenis, penempatan dan jumlah lampu yang dipasang di ruang keluarga luar memengaruhi efek yang ditimbulkan.

Efek dari Lampu

Lampu-lampu yang ditata sedemikian rupa dapat memberikan nuansa berbeda pada outdoor living room di malam hari.

Jenis, penempatan dan jumlah lampu yang dipasang memengaruhi efek yang ditimbulkan.

Menurut Sarwosri, kita bisa menciptakan kesan romantis dengan penerangan temaram dan sejumlah lampu yang mengintip dari dasar kolam.

Kita juga bisa menempatkan lampu di antara semak yang mengarah ke koleksi patung atau sculpture kesayangan.

Intinya, tidak ada batasan bagi ide dan kreasi untuk menciptakan efek dan kesan dramatis di outdoor living room.

Baca Juga: Kondisi Ruang Pengaruhi Jenis dan Tata Lampu, Tips Sukses Merencanakan!

Editor : Maulina Kadiranti