IDEAOnline-Sofa kulit asli meski harganya mahal banyak orang ingin memilikinya.
Kesan elegan dan mewah serta kehangatan yang ditimbulkan dari sofa kulit tidak bisa tergantikan.
Bahan bakunya yang alami dari kulit asli hewan memiliki karakter yang tidak bisa ditiru seratus persen oleh bahan imitasinya.
Bahan kulit yang biasa digunakan sebagai pelapis sofa berasal dari hewan sapi, kambing, domba, ataupun kerbau.
Namun sebagai pelapis sofa, bahan kulit sapi menjadi bahan baku terbaik yang dapat digunakan, terutama kulit yang berasal dari sapi jawa.
Mahalnya harga kulit asli sesuai dengan rumitnya proses saat membuatnya.
Setiap kulit dapat terbelah menjadi 5 bagian dan dari sinilah diperoleh berbagai macam varian jenis kulit.
Kulit yang kualitasnya baik terletak pada bagian paling atas, dan yang terendah kualitasnya terletak dekat dengan daging dan lemak.
Karena inilah maka kulit asli memiliki 4 pilihan jenis yaitu kulit bulu, suede, kulit lisin, dan nubuk.
Baca Juga: Sofa Usang dan Rusak? Reparasi Saja Biar Lebih Hemat, Ini Perkiraaan Biayanya
Baca Juga: Bosan Furnitur Bahan Kayu & Berlapis Kain? Pakai Saja Kulit Sintetis!
Agar sofa kulit awet digunakan, berbagi IDEA berikut tentang tips mudah merawatnya.
- Bersihkan sofa kulit secara teratur 1 minggu sekali dengan lap kain yang kering dan halus.
- Untuk sofa kulit berbulu, gunakan sikat halus saat membersihkan debu dan kotorannya.
- Hindarkan sofa kulit dari paparan sinar matahari langsung agar warnanya tidak cepat pudar.
- Khusus yang berkulit licin, jaga kelembapannya dengan mengoleskan pelembap khusus kulit yang tersedia di pasaran, kurang lebih 1 bulan sekali. Sebenarnya kulit hewan ada kemiripan dengan kulit manusia, bila tidak diberi pelembap permukaannya menjadi pecah-pecah dan akhirnya mudah luka/sobek. Bila cairan pelembap khusus sulit ditemui di sekitar rumah, bisa diganti dengan pelembap kulit yang biasa digunakan manusia.
- Hindarkan dari tumpahan air terutama untuk sofa kulit berbahan suede karena sangat mudah menyerap air. Segera seka permukaan sofa bila terkena tetesan air dengan lap kering berbahan kain yang lembut.
- Untuk kulit berbulu, tempel bagian yang terkena air dengan spon yang berdaya serap tinggi hingga kering dan airnya terserap semua.
Baca Juga: Sudah Tau Belum? 4 Mitos Ini Ternyata Keliru Tentang Sofa Kulit
(*)