Mau Dengarkan Gemercik Air Hujan di Dalam Rumah? Hadirkan Kaca Air Terjun!

Rabu, 22 April 2020 | 16:00
dok IDEA RUMAH

Mau Dengarkan Gemercik Air Hujan di Dalam Rumah? Hadirkan Kaca Air Terjun!

IDEAonline -Mendengar gemericik air hujan dan menikmati curahan air yang jatuh di jendela pasti mengasyikan.

Tapi hujan, kan, nggak turun setiap saat. Padahal kita ingin menikmatinya semau kita. Pemecahannya? Pakai saja kaca air.

Kaca air sebenarnya adalah waterwall yang menggunakan bahan kaca sebagai media utama.

Baca Juga: Terungkap Ini Cara Kerja Aluminum Foil Dalam Menangkal Panas dari Atap!

Baca Juga: 6 Alasan Kenapa Rumah Mungil Butuh Partisi, Engga Sekedar Bikin Lega!

Penggunaan kaca menimbulkan efek ringan dan transparan, sehingga tidak terasa membatasi. Unsur air juga bisa menimbulkan suasana sejuk dan alami.

Lalu, harus ditaruh di mana, ya, kaca air ini? Tidak ada jawaban yang pasti untuk pertanyaan ini. Kaca air bisa diletakkan di mana saja sesuai selera penghuni rumah.

Yang terbaik, letakkan di tempat di mana kita bisa memandangnya setiap saat, misalnya saja di tembok ruang keluarga.

Ada juga yang meletakkannya di bagian belakang rumah, karena sisa ruang belakangnya sangat sempit dan tak mungkin dibuat taman.

Sistem Sirkulasi

Pada dasarnya, sistem sirkulasi air pada kaca air ini sama dengan sistem pada air terjun dinding. Dari kolam penampungan (water basin), air dialirkan ke atas melalui pipa yang diletakkan di sisi kaca.

Kemudian air diteruskan ke pipa atas, yang terlebih dahulu telah dilubangi. Air pun akan turun merambat melalui kaca dan kembali ke kolam penampungan

Sembunyikan Pipa

Terkadang timbul keinginan untuk menyembunyikan seluruh system sirkulasi—seperti pipa dan pompa—agar air terlihat keluar dari tembok.

Cara termudah yang dapat dilakukan adalah dengan memasukan pipa ke dalam tembok atau kayu, sehingga tidak terlihat dari luar. Kaca air tak melulu harus penuh sampai bawah.

Bisa juga dibuat seukuran jendela biasa. Pompa dan kolam tidak diletakkan di bawah jendela, tapi diletakkan di taman.

Baca Juga: Sempat Diisukan Jatuh Miskin, Muzdalifah Malah Ketahuan Bangun Masjid Megah Bernilai Miliaran Rupiah, Dibangun 2 Lantai dan Bergaya Klasik!

Baca Juga: Mengaku Sangat Sedih, Ashanty Bagikan Kabar Duka dari Pengasuh Arsy-Arsya Kala Dirinya Lakukan Lockdown di Rumah, ‘Bismillah Tetep Semangat Berusaha’

Kolam juga tak harus terlihat. Bisa disembunyikan dengan cara membuatnya di bawah permukaan lantai.

Tapi sebisa mungkin lantai tersebut tidak permanen (bisa dibuka-tutup), agar perawatannya lebih mudah. Selamat menikmati curahan air di kaca Anda!

Dok. Tabloid RUMAH

Walaupun menggunakan partisi, ruangan pun tidak terasa sempit karena ruangan di baliknya masih terlihat.

Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 53

(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti