Tidak Sama Aturan Meletakkan dan Memilih Karpet untuk Setiap Ruang, Ini Cara yang Pas Biar Nyaman!

Rabu, 22 April 2020 | 13:00
Foto Adeline Krisanti. Properti & Desain Eduardus Tri Aryo (Vindo Design).

Fungsi karpet tidak sama di setiap ruang, masing-maisng harus sesuai kebutuhan.

IDEAOnline-Sebenarnya kita bisa meletakkan karpet di mana saja.

Tapi umumnya karpet diletakkan di ruang tamu, ruang keluarga, dan kamar tidur.

Bagaimana memilih karpet yang pas untuk masing-masing ruang ini?

Untuk ruang tamu, kita tidak perlu menggunakan karpet yang terlalu besar.

Pilihan paling pas, karpet menutupi permukaan lantai di tengah-tengah sofa.

Cara mengukurnya, cobalah duduk di sofa dengan posisi normal.

Lantai di bawah telapak kaki sebaiknya tertutup karpet.

Jadi tamu yang biasanya melepas alas kaki ketika masuk ke rumah kita, bisa duduk dengan nyaman karena kakinya tidak berdiam di atas lantai yang dingin.

Bila banyak menerima tamu, artinya karpet di ruang ini akan banyak diinjak orang, gunakan karpet dengan bulu pendek atau sedang.

Bila area ini tidak heavy duty, bisa dipilih karpet dengan bulu yang lebih tebal.

Baca Juga: Setiap Jenis Karpet Memberi Sensasi Berbeda, Pilih yang Mana?

Pemilihan karpet di ruang keluarga harus sangat memerhatikan kenyamanan.

Bila karpet di ruang tamu memang hanya ditujukan untuk hiasan semata, tidak ada salahnya menggunakan karpet ukuran kecil yang besarnya hanya selebar meja tamunya.

Untuk ruang keluarga, kamu bisa memilih karpet dengan jenis yang lebih tebal dan bulu yang lebih panjang.

Berbeda dengan karpet di ruang tamu yang hanya sebagai penghias atau sedikit menyamankan kaki para tamu, karpet di ruang keluarga sering digunakan untuk duduk-duduk sambil menonton TV.

Karena itu di sini kenyamanan karpet sangat penting.

Karpet dari bahan wool akan terasa lebih nyaman karena tidak panas.

Tapi, karpet dari bahan wool berbulu pendek sehingga mudah rontok.

Selain itu, bahan wool cepat mengundang debu, dan bersifat menyerap ketika terkena cairan.

Jadi ketika tertumpah minuman berwarna (teh atau kopi), lebih sulit membersihkannya.

Sedangkan karpet dari bahan sintetis seperti polipropilen lebih mudah perawatannya.

Karpet dari bahan ini sudah diproses sehingga tidak mudah ditempeli debu dan juga tidak mudah menyerap air.

Baca Juga: Siasati Gangguan Pasang Karpet Baru dan Cara Rawat agar Bebas Bau Apek

decoist

Karpet bisa membawa kehangatan pada kamar tidur.

Jadi ketika tertumpah minuman, cairan tersebut tidak dengan cepat masuk ke dalam pori-pori bulunya.

Hanya saja, karena sintetis, bahan ini lebih panas dibandingkan wool.

Tapi di masa sekarang ini, propilene jadi bahan yang paling banyak digunakan untuk karpet.

Karpet dengan bulu panjang dan jarang lebih mudah perawatannya dibandingkan yang berbulu pendek dan rapat.

Bila dibersihkan menggunakan vacuum cleaner, kotoran yang ada di dalam lebih mudah tersedot.

Kotoran yang agak besar pun lebih mudah terlihat bila karpet berbulu jarang.

Karena itu, jenis ini cocok untuk ruang keluarga yang penggunaannya cukup tinggi.

Untuk kamar tidur, biasanya digunakan karpet kecil berbentuk persegi panjang.

Karpet ini diletakkan di sisi tempat tidur, dan berfungsi “menerima” injakan pertama ketika kita bangun tidur.

Tentunya akan lebih nyaman bila ketika bangun tidur di pagi hari, kaki kita jatuh di alas yang berbulu lembut dibandingkan ubin lantai yang dingin.

Untuk di kamar tidur ini, pilihlah karpet dengan bulu setebal dan selembut mungkin.

Baca Juga: Bersih Saat Lebaran, Jangan Tunda Cuci Gorden dan Karpet Sebelum Telat, Ikuti Aturan Ini

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya