IDEAonline- Masih menjadi tanda tanya, benarkah suhu ekstrem menjadi alasan Antartika adalah wilayah teraman di bumi dari virus corona IDEA lovers?
Pandemi Covid-19 membuat kehidupan sebagian besar orang menjadi berubah.
Namun nampaknya itu tidak terjadi pada segelintir orang yang ada di Antartika. Mereka tidak terpengaruh oleh perubahan, rasa gelisah, atau was-was yang melanda warga dunia lainnya.
Hingga kini IDEA lovers, Antartika menjadi satu-satunya benua yang tak terkonfirmasi dengan kasus virus corona.
MelansirKompas.com,Menurut data global pada Rabu (25/3/2020) sudah ada 422.000 orang terinfeksi virus corona, tersebar di 197 negara.
Sehingga jika merujuk pada data tersebut, Antartika adalah tempat teraman saat ini dengan nol kasus virus corona.
"Saat ini Antartika adalah tempat teraman di dunia," ungkap Alberto Della Rovere pemimpin ekpedisi Italia ke-35 ke Antartika.
"Tidak ada kontak dengan dunia luar, dan juga jauh dari pemukiman padat," pungkasnya dikutip dari Washington Post Selasa (24/3).
Antartika tidak memiliki penduduk asli, orang-orang yang tinggal di sana adalah ilmuwan dan peneliti.
Sementara itu hanya ada sejumlah kecil orang-orang yang diizinkan masuk ke daratan Antartika, selebihnya tidak diizinkan.
Hingga saat ini, ada sekitar 4.000 orang tinggal di benua es ini, untuk melakukan berbagai riset.
Baca Juga: Tips Hadirkan Bata Ekspos, Bukan Cuma Dinding, Bisa Juga untuk Pagar!
Menurut Mike England, staff National Science Foundation, sebagian besar penerbangan adalah keberangkatan keluar dari Antartika.
Namun, ada juga beberapa orang yang datang, dengan izin khusus.
Orang yang masuk ke Antartika akan menjalani protokol isolasi dan pengujian yang diawasi oleh tim medis.
Pendatang baru kini juga diperiksa apakah mereka memiliki gejala corona atau tidak.
Ini adalah upaya pencegahan pandemi ini masuk ke benua es tersebut, pasalnya jika sampai masuk dan bisa menginfeksi petugas medis akan kewalahan.
"Jika Anda memiliki agen infeksi di lokasi terpencil dengan fasilitas medis yang sederhana, itu akan membuat dokter kewalahan. Kita tidak memiliki perawat tambahan atau profesional layanan kesehatan terlatih," ungkap Jeff Ayton, kepala petugas medis Australia di Antartika.
Meski demikian, tak ada jaminan bahwa Antartika adalah tempat terakhir di ujung bumi yang "kebal" dari virus corona.
"Tidak ada benua yang kebal, termasuk Antartika sekalipun," katanya.
Gimana menurut IDEA lovers?
(*)