IDEOnline-Fasad tak matching dengan carport,sering terlihat pada produk rumah massal, kompleks atau perumahan.
Coba perhatikan ± 1 tahun sampai 2 tahun, fasad pasti telah dipenuhi atap carport, dipastikan pula strukturnya pakai besi hollow dan atapnya pakai polikarbonat.
Jika ingin tampilan yang berbeda, desain kasus berikut ini boleh Idea Lovers coba.
Dibangun di halaman rumah yang luas menggunakan material shade sail, carport tampil layaknya tenda yang unik, dan ringan.
Kesan natural juga ditampilkan agar serasi dengan gaya rumah tropis yang sudah terbangun.
Baca Juga: Ada di Area Depan Dekat Carport, Dapur Hijau Pupus Ini Tampil Segar
Atap carport rumah bergaya tropis ini dari material shade sail yang bisa dibongkar pasang.
Struktur Tenda Samarkan Kesan Berat
Rumah gaya tropis berhalamandan ber-carport luas ini ber-finishing semen ekspos dan terkesan berat.
Kesan berat ini disamarkan dengan pengaplikasian konstruksi carport secara tepat dengan menggunakan struktur tenda.
Selain unik, suasana pun terasa cozy, layaknya di cafe tenda.
Permainan warna dan pola yang berani menambah kesan yang menyenangkan bagi tampilan fasad secara keseluruhan.
Setelah kesan natural terbangun melalui rumah dengan ekspos semen, pagar kaleng bekas, dan carport beratap tenda, maka dinding di sisi samping juga dibuat seirama.
Bata bekas yang diekspos dipilih sebagai materialnya menciptakan dinding tampil apik.
Kuncinya adalah pada penataan yang cermat dan teliti dengan menggunakan agregat semen pada setiap susunan batanya.
Konstruksi shade sail atau atap tenda menggunakan kolom besi yang dicor bersama pondasi di dalam tanah dan sebagai pengakunya menggunakan tali atau kawat baja.
Bentuk dan warna atap tenda ini dapat diatur sesukanya, sampai tingkat kemiringan ekstrim pun mampu dicapai.
Sistemnya juga efisien, artinya bisa dibongkar pasang.
Baca Juga: Merancang Carport? Perhatikan 6 Hal Ini agar Berfungsi Maksimal!
Pagar warna-warni dari kaleng minuman ringan atau soft drink yang diikat dengan kawat dan kayu.
Pagar
Detail pagar warna-warni berasal dari kaleng minuman ringan atau soft drink yang diikat dengan kawat dan kayu.
Kaleng bekas dengan aneka warna ini ditata dengan cermat.
Pagar pun tampil unik dan playful dan tak berfungsi jadi pagar semata, melainkan menjadi ruang publik yang akrab bagi anak-anak.
Baca Juga: Pencahayaan di 5 Elemen Carport, Agar Tampil Beda Dengan Tetangga
Lantai memanfaatkan material recycle, dari konblok yang bagian tengahnya ditanami rumput.
Lantai
Sejalan dengan misi go green, lantai dibuat dengan memanfaatkan material recycle.
Lantai carport ini memakai konblok di mana di bagian lubangnya ditanami rumput sebagai area resapan.
Di atas lantai yang luas, di bawah naungan shade sail yang lebar, diletakkan tempat duduk untuk sekadar bersantai sambil minum dan ngobrol.
Baca Juga: Bingung Pilih Material untuk Penutup Carport? Ini 5 Pilihan Terbaik Menurut Arsitek!