IDEAOnline-Lantai kayuada teras berkesan warm; kolam ikan berbentuk persegi panjang simpel yang dilengkapi jembatan kayu; dan taman kering mungil yang diisi palempaleman, batuan berukuran besar, serta kerikil putih.
Jembatan kayu yang kecil dan simpel seakan juga menjadi pemersatu area teras dan taman kering yang dibelah oleh kolam ikankecil.
Taman kering yang permukaannya dilapisi oleh kerikil putih ini dihiasi dengan tanaman palem-paleman yang mudah perawatannya.
Batu besar diletakkan di dekat tanaman sebagai penghias.
Ketiga elemen yang amat berbeda ini berpadu dengan harmonis di area ini, menciptakan suasana modern yang menyegarkan namun tetap nyaman.
Baca Juga: Memilih Media Tanam untuk Taman Kering, Batu atau Kayu? Ini Syaratnya!
Masing-masing karakter alami material di taman ini ditonjolkan, sehingga suasana modern yang tercipta tetap terasa alami.
Kayu solid sebagai pelapis lantai teras diberi finishing alami yang memunculkan corak serat dan warna aslinya.
Batu paras berwarna abu-abu tua yang kokoh dan dingin diaplikasikan secara bersusun di dinding, menciptakan permainan pola garis vertikal yang dinamis.
Dinding kaca, yang berbatasan dengan ruang keluarga dan ruang bermain anak, menjadi partisi nyaris tak kasatmata yang ringan dan menyatu dengan keseluruhan suasana.
Kehadiran dinding kaca ini terasa sempurna karena memiliki banyak kelebihan.
Ia dapat memisahkan area dalam dan luar dengan sempurna, namun tak menimbulkan perasaan terkungkung karena penghuni masih dapat menikmati suasana taman keringnya yang cantik meski sedang berada di dalam rumah.
Sebagai pelapis dinding, batu alam memiliki beberapa keunggulan yaitu awet, ekonomis, dan tahan cuaca.
Apalagi teknologi zaman sekarang memungkinkan diciptakannya batu alam dengan berbagai pilihan motif dan tekstur yang menarik.
Agar tidak mudah berjamur, berlumut, dan berflek, jangan lupa lapisi permukaan batu alam dengan pelapis tahan cuaca.
Baca Juga: Berbagi IDEA Bikin Taman Kering Sukulen, Kiat Menyiram Tangkal Busuk
(*)