IDEAOnline-Bayangkan kejadian berikut. Saat kamu menaiki atau menuruni sebuah tangga, tiba-tiba tangga itu bergetar hebat seiring langkah kaki.
Saat mengalami kejadian di atas, sebagian besar orang tentunya akan merasa takut dan segera berpegangan ke dinding, railing, atau baluster di kanan-kiri.
Langkah akan memelan dan lebih berhati-hati.
Tak sedikit yang lantas trauma dan jadi enggan menggunakannya kembali.
Tangga seperti ini telah kehilangan kepercayaan penggunanya.
Mengutip perkataan aktivis Amerika Martin Luther King, Jr:faith is taking the first step even when you don’tsee the whole staircase.
Tangga yang baik akan memberi kepercayaan bagi pengguna untuk melakukan langkah pertama.
Tangga yang dapat dipercaya, tentunya harus menyandang faktor ergonomi dan kekuatan yang ideal.
Agar faktor ideal tercapai, ada 5 hal utama yang harus diperhatikan dan dipenuhi.
Baca Juga: Menurut Feng Shui Posisi Tangga Pengaruhi Karir dan Rezeki, Apa Benar?
Sruktur adalah bagian tangga yang berfungsi menahan beban. Elemen ini harus dipastikan kuat.
Fondasi
Agar tangga kuat dan stabil, fondasi dibutuhkan.
Fondasi biasanya digunakan terutama pada tangga beton.
Terdapat berbagai jenis pondasi yang biasa digunakan, misalnya pondasi batu kali, beton bertulang, atau kombinasi.
Fondasi ini akan mencegah tangga mengalami pergeseran dan penurunan.
Struktur
Berbicara tentang kekuatan tangga, kita tak dapat melupakan masalah struktur.
Struktur adalah bagian tangga yang berfungsi untuk menopang beban yang harus ditanggung sebuah tangga.
Beberapa material yang dapat digunakan sebagai struktur tangga, antara lain kayu, beton, dan metal.
Masing-masing material memiliki karakteristik tersendiri yang dapat disesuaikan dengan keadaan bangunan.
Baca Juga: Ingin Anak dan Manula Aman Saat GunakanTangga, Pastikan 5 Hal Ini Ada
Bentuk tangga berhubungan dengan ergonomis tangga atau kenyamanannya.
Bentuk
“Beda model tangga, beda pula penyikapan struktur dan konstruksinya,” arsitek Gregorius Don Pieto menjelaskan.
Sebelum berbicara tentang struktur, kita harus mengetahui dulu model tangga yang ingin dibuat di rumah.
Bentuk ini akan membedakan penanganan yang harus dilakukan selanjutnya.
Contoh mudahnya, tangga putar dan tangga lurus memiliki struktur yang berbeda, sehingga pengerjaannya pun akan berbeda.
Beban
Masing-masing bagian tangga memiliki spesifikasi berat yang harus dipenuhi untuk menyandang syarat sebagai tangga ideal.
Pelat lantai ideal harus dapat menampung beban minimal 200 kg/m². sedangkan konstruksi tangga harus lebih kuat dari plat lantai dan dapat menampung beban minimal 300 kg/m².
Sambungan
Layaknya melakukan cek ulang saat akan pergi agar tak ada barang yang tertinggal, tangga pun harus dicek ulang sebelum penggunaan pertama.
Masing-masing aksesori hingga yang terkecil harus dapat berfungsi dengan baik.
Misalnya, sekrup harus kuat menyambung satu komponen dengan lainnya.
Baca Juga: Pengganti Tangga Solusi Keterbatasan Mobilitas, Ini Aturan Bikin Ramp