Wow! Hotel  di Turki Ini Dibangun di Atas 35 Ribu Artefak, Desainnya ‘Mengapung’ pada Kolom Baja

Kamis, 30 April 2020 | 09:00
Tribunnews.com

Fasad bangunan dan interior hotel Antakya, Turki.

IDEAOnline-Beberapa pertanyaan mungkin sempat mampir kepada kamu, apa yang bakal kamu lakukan setelah Covid-19 berakhir.

Beberapa teman bilang ingin segera pergi wisata, menuntaskan rencana yang tertunda.

Tekanan fisik dan psikis selama Covid-19, bagi sebagian orang agaknya butuh pelampiasan posiif.

Nah, ngomong-ngomong soal wisata.

Turki, akhir-akhir ini telah menjadi tujuan wisata banyak orang, salah satunya karena ingin menikmati keindahan arsitektur di negara ini sekaligus sejarah yang menyertainya.

Salah satunya adalah hotel di Antakya, Turki.

Apa keunikan dari hotel ini?

Hotel ini memiliki cerita sejarah dibangun di atas situs arkeologi.

Berarti, kamu bisa menghabiskan liburan dengan menginap di hotel ini sekaligus mengunjungi situs budaya.

Tentu saja, di tengah pandemi seperti saat ini hotel ini tertutup untuk umum.

Baca Juga: 5 Potret Museum di Korea Selatan yang Dibangun oleh Robot! Tanpa Bantuan Manusia dan Hemat Waktu Lho!

Tribunnews.com

Di bawah bangunan hote terdapat museum yang menimpan 35.000 artefak dari abad ke-3 SM.

Tetapi tidak ada salahnya mengagumi perencanaan bangunan Museum Hotel Antakya ini.

Hotel dengan 200 kamar tersebut dirancang sehingga terlihat layaknya mengapung pada kolom baja di atas Necmi Asfuroglu Archaeology Museum.

Museum ini menyimpan 35.000 artefak yang berasal dari abad ketiga Sebelum Masehi (SM) dari 13 peradaban.

Mengapa hotel ini bisa dibangun di atas museum?

Melansir laman CNN, pada awalnya, keluarga Asforglu membangun sebuah hotel mewah pada tahun 2009.

Namun tak disangka, mereka malah menemukan puing-puing dari kota kuno Antiokhia.

Lokasi penemuannya terletak beberapa kilometer dari kota Antakya.

Tentu penemuan ini membuat rencana pembangunan hotel tersendat.

arkeologi

Baca Juga: Piramida Ini Punya Ruang Rahasia Piramida, Konon Dipakai ke Dunia Bawah Setelah Kematian

tribunnews.com

Struktur bangunan hotel Antakya, Turki ini seakan mengapung di atas kolom baja.

Tetapi mereka akhirnya bekerja sama dengan pemerintah kota Antaya, Museum Arkeologi Hatay, dan dewan konservasi budaya setempat untuk melakukan penggalian arkeologis.

Selama penggalian yang memakan waktu 10 tahun tersebut, mereka menemukan mozaik lantai terbesar di dunia dan patung marmer dewa Yunani yang ditemukan utuh.

Setelah penggalian, Keluarga Asforglu akhirnya melibatkan arsitek Turki yang merupakan pemenang penghargaan Emre Arolat untuk merancang hotel yang terlihat "mengambang" di atas situs tersebut.

Pembangunan hotel ini menghabiskan 20.000 ton baja struktural atau empat kali lebih banyak dari baja di Menara Eiffel.

Di dalam bangunan hotel terdapat berbagai fasilitas yyang ditawarkan, antara lain spa, restoran, hingga pemandangan langsung ke situs budaya Antiokhia.

Pengunjung juga bisa menikmati pemandangan situs yang berada tepat di bawah bangunan hotel.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hotel Ini Dirancang di Atas Situs Bersejarah."

Baca Juga: Kampung Vertikal Khas Indonesia, Mixed Use Terbaik di Australia

Editor : Maulina Kadiranti