Efektif dan Cepat Selesai, Simak Tips Cara Pengamplasan dengan Tepat

Selasa, 05 September 2023 | 15:09
Radium

Cara mengamplas dengan tepat

IDEAonline -Pekerjaan mengamplas biasanya dilakukan sebelum memberi finishing pada sebuah benda.

Di antara pekerjaan tukang lainnya, mengamplas barangkali adalah alahsatu yang paling “ringan”.

Anda pun pasti bisa melakukannya—tinggal menggosokkan lembaran amplas pada obyek. Bagaimana cara mengamplas yang tepat?

Baca Juga: Mau Pasang CCTV tapi Takut Ribet, Fasilitas Pendukungnya Apa Saja?

Cara mengamplas yang benar, sangat ditentukan oleh jenisdan bentuk obyek. Mengamplas kayu, misalnya, berbeda dengan mengamplas besi.

Bahkan untuk kayu sendiri pun, ada beberapa cara pengamplasan, tergantung pada bentuk kayunya.

amazon.co.uk

Mengamplas meja kayu

Pertama

Untuk mengamplas besi, diperlukan kertas amplas khusus, yaitu yang berwarna hitam. Kekasaran amplas ditentukan oleh seberapa parah kerusakan yang akan dihilangkan.

Bila tidak terlalu parah, Anda bisa menggunakan amplas nomor 1 yang dibasahi dengan air, agar permukaan besi tidak rusak.

Namun apabila karat sudah terlalu banyak, Anda bisa menggunakan amplas yang kasar tanpa perlu dibasahi terlebih dahulu.

Kedua

Kayu datar, seperti meja, dudukan kursi, kusen, dan pigura. Untuk kayu datar seperti ini, Anda dapat menggunakan bantuan balok kayu, kardus, atau potongan sandal sebagai pegangan untuk amplas.

Bungkuslah alat bantu tadi dengan amplas secukupnya, baru mulailah mengamplas seperti biasa. Alat bantu ini dapat menjaga kestabilan gosokan amplas.

Ketiga

Kayu bulat, misalnya kaki kursi. Pada kayu bulat, pengamplasan dengan cara menggosok seperti biasa tidak akan bisa menjangkau seluruh permukaan kayu.

Karena itu potonglah amplas agak panjang, kemudian lingkarkan pada kaki kursi, dan gerakkan amplas seperti saat Anda menggosokkan handuk pada punggung Anda, ke kiri dan ke kanan.

Tips Mengamplas ukiran

a. Mengamplas ukiran luar (ukiran yang menonjol). Gosokkan amplas dengan menggunakan bantuan ujung jari telunjuk pada ukiran luar, satu demi satu.

Jangan langsung menggosok seluruh permukaan ukiran seperti menggosok kayu datar, karena akan merusak kayu.

b. Mengamplas ukiran dalam (bagian ukiran yang “masuk” ke dalam). Tekuklah salah satu ujung amplas hingga berbentuk runcing, lalu gosokkan perlahan-lahan ke bagian dalam ukiran.

Cara ini efektif untuk bagian dalam lukisan yang tidak dijangkau oleh tangan.

Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 58.

Tag

Editor : Maulina Kadiranti