IDEAOnline-Saat ini kabar terjadinya tindakan kriminal, baik itu pencurian, perampokan, penipuan, dll berseliweran di media masa dan sosial media.
Takut hal itu bakal menimpa diri atau keluargamu? Cemas dengan keselamatan dan keamanan barang dan jiwamu?
Memang musibah dan bencana bisa saja terjadi kapan dan di mana saja. tetapi sebagai manusia yang punya akal tentu kita bisa melakukan upaya pencegahan agar tak terjadi pada kita dan tahu cara mengatasi jika hal itu menimpa kita.
Menggunakan satpam atau tenaga pengaman, masalah human error masih berpotensi terjadi.
Bahkan tak jarang ada kerja sama dari si petugas keamanan dengan orang luar untuk melakukan tindak kejahatan.
Menggunakan alarm pun baru memberi informasi preventif untuk melakukan tindakan pengamanan.
CCTV (Closed Circuit Television) menjadi pilihan saat ini, karena perangkat ini mampu memberi bukti berupa rekaman sehingga identitas pelaku kejahatan bisa diketahui.
Saat ini, teknologi yang menyertai CCTV memungkinkan kamu bisa mengetahui apa pun kejadian di rumah kamu saat itu juga, meski kamu tidak berada di ruang yang sama atau bahkan sedang berada jauh (di luar) rumah.
Ari Hasan Basri dari perusahaan jasa security system menjelaskanseiring dengan terus berkembangnya teknologi informasi, kini CCTV yang awalnya masih analog berkembang menjadi digital.
Baca Juga: Mau Pasang CCTV tapi Takut Ribet, Fasilitas Pendukungnya Apa Saja?
Bahkan sekarang, CCTV dilengkapi dengan IP (Internet Protokol) sehingga dapat dilihat melalui internet yang terkenal dengan sebutan IP Camera atau Online Monitoring.
Kamu bisa memanfaatkan motion detector pada IP Camera sehingga membuat alarm berbunyi atau memanggil nomer ponsel kamu ketika ada kejadian di rumahmu.
Dari sisi pelaku kejahatan sendiri, penggunakan CCTV ini memberi efek preventif karena secara psikologis pelaku akan takut terungkap identitasnya ketika mengetahui ada kamera yang merekam gerak-geriknya.
Beberapa kejadian memperlihatkan si pelaku segera pergi dan membatalkan niat jahatnya ketika baru mau merusak kunci gembok, saat dia tahu ada kamera CCTV di salah satu sudut rumah.
CCTV adalah alat video kamera yang digunakan untuk memantau area atau wilayah tertentu.
Sebelumnya, CCTV banyak digunakan selain di rumah, juga di area publik seperti mal atau jalan raya.
Tujuannya untuk merekam segala kejadian yang tertangkap kamera yang terjadi di salah satu area.
Kemudian, rekaman tersebut tersimpan secara otomatis dalam harddisk.
Saat diperlukan, rekaman tersebut dapat diputar ulang.
Dengan disambungkan melalui internet, CCTV dapat dimonitor dan diakses dari jarak jauh bahkan dari luar negeri.
Baca Juga: Di Tengah Covid-19 Kriminalitas Terjadi di Mana-mana, Lindungi Barang Berhargamu dengan Cara Ini
Baca Juga: 7 Langkah Pencegahan Pencurian di Rumah Tanpa Gunakan CCTV, Mudah!
Hal ini menjawab kebutuhan kamu saat harus pergi meninggalkan rumah.
Kamu dapat tetap memantau dan mengetahui apa yang terjadi di rumah, dari tempat di mana pun kamu berada.
Kamu bisa memantau dari layar ponsel, laptop, tablet, atau PC yang secara sistem tersambung dengan koneksi internet.
Semua jenis ponsel yang dilengkapi GPRS dapat digunakan.
Cara kerja CCTV, dengan cara menyambungkan kabel dari modem ke DVR (harddisk penyimpan data rekaman).
Dari DVR dihubungkan melalui kabel ke kamera-kamera yang dipasang di sudut-sudut ruang.
Sementara, peralatan mobile yang kamu gunakan pun di-install juga.
Nah, aman kan, bisa memantau rumah kapan pun dan di mana pun layaknya punya satpam 24 jam dan ada di mana-mana.
(*)