IDEAOnline-Ketika mengevaluasi tawaran pekerjaan, ada pertimbangan lebih daripada manfaat gaji dan perawatan kesehatan.
Penelitian baru menunjukkan, bekerja di sebuah gedung bersertifikat hijau bisa meningkatkan produktivitas, kinerja, dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Serangkaian studi baru, yang dipimpin oleh Universitas Harvard dan SUNY Upstate Medical University, menemukan penghuni bangunan hijau berkinerja, dan menunjukkan skor fungsi kognitif yang lebih tinggi.
Bangunan hijau juga menimbulkan gejala sakit yang lebih sedikit dan skor kualitas tidur yang lebih tinggi dari pekerja dibandingkan bangunan berkinerja tinggi tanpa sertifikasi.
"Satu hal yang harus dipikirkan karyawan adalah ruang kerja mereka," kata asisten profesor di Universitas Harvard School of Public Health, Joe Allen.
Studi menemukan, sertifikasi hijau, kondisi termal dan pencahayaan memengaruhi persepsi pekerja ruang serta fungsi kognitif karyawan.
Sebuah bangunan berkinerja tinggi adalah salah satu yang memenuhi standar dari American Society of Heating, Refrigerating dan AC Engineers, yang mempromosikan efisiensi energi dan kualitas udara dalam ruangan di gedung-gedung.
Sebuah bangunan dengan sertifikat hijau adalah salah satu yang tidak hanya berkinerja tinggi tetapi juga memenuhi standar sertifikasi Green Building Council Amerika Serikat untuk Kepemimpinan dalam Energi dan Lingkungan Desain (LEED).
Baca Juga: Nike House of Innovation 000, Muncul di antara Tebing-tebing Beton
Baca Juga: Sertifikasi Greenship, Apa Kriterianya dan Pantas Diberikan untuk Bangunan seperti Apa?
Kantor Alibaba di Hangzhou, China
Sementara bangunan hijau sendiri adalah sebuah bangunan yang menghasilkan tingkat polusi minimum.
Program sertifikasi LEED dari Green Building Council AS menunjukkan, bangunan hijau memiliki ventilasi baik dan udara bebas racun.
Studi ini dirilis 25 November 2016, dengan partisipasi 109 pekerja kantor selama tahun 2015 dan 2016 di 10 gedung perkantoran tinggi di lima kota Amerika Serikat, yaitu Boston, Denver, San Francisco, San Jose dan Los Angeles.
Lima kota ini dipilih karena memiliki iklim yang berbeda. Studi pun menemukan, dibandingkan dengan mereka yang bekerja di bangunan non-bersertifikat hijau, penghuni bangunan bersertifikat hijau memiliki kelebihan.
Rinciannya, skor kognitif 26,4 persen lebih tinggi, skor respon krisis 73 persen lebih tinggi, dan tingkat aktivitas 44 persen lebih tinggi, yang juga mencerminkan kemampuan untuk membuat keputusan yang mencapai tujuan kerja.
Baca Juga: Alibaba Miliki Kantor yang Megah Banget, Luasnya Melebihi Pusat Belanja
Selain itu, karyawan di gedung hijau juga memiliki tingkat aktivitas terfokus 38 persen lebih tinggi, yang mencerminkan kapasitas untuk memperhatikan tugas.
Karyawan juga30 persen lebih sedikit dilaporkan mengalami gejala bangunan sakit seperti masalah pernapasan, kelelahan dan iritasi kulit.
Terakhir, karyawan di gedung hijau memiliki kualitas tidur 6,4 persen lebih tinggi. Artikel ini telah tayang di Kompas.comdengan judul Bangunan Hijau Tingkatkan Produktivitas Karyawan
(*)