Tips Merawat Bambu Kuning di Rumah, Penyiraman Minimal 2 Kali Seminggu

Rabu, 06 Mei 2020 | 10:00
dok. Tabloid RUMAH

Tips Merawat Bambu Kuning di Rumah, Penyiraman Minimal 2 Kali Seminggu

IDEAonline -Kehadiran tanaman bambu tidak hanya mempercantik taman rumah Anda, tetapi konon kabarnya dapat membawa keberuntungan bagi pemiliknya.

Selain memberikan suasana alam tropis, tanaman bambu ternyata dapat memberikan kesan mistis sekaligus menjadi simbol ketekunan dan keberuntungan.

dok. Tabloid RUMAH

Tips Merawat Bambu Kuning di Rumah, Penyiraman Minimal 2 Kali Seminggu

Apalagi, bila dilihat dari kekhasan tanaman bambu ini yang mempunyai warna batang kuning serta bentuk keseluruhan yang artistik.

Peletakan bambu kuning dalam taman bisa dilakukan dengan berbagai cara.

Baca Juga: Getah Adenium Bersifat Toksik Tapi Bisa Saja Terserang Hama Penyakit, Kenali 9 Jens Perusak Tanaman Ini

Salah satunya yaitu dengan menanam satu kelompok tanaman bamboo yang dikombinasikan dengan tanaman lain, yang dapat menjadikannya sebagai fokus utama.

Jika ditanam berjajar, tanaman ini dapat berfungsi sebagai pagar atau penghalang angin atau cahaya.

Sebagai“Barrier”

Bambu kuning akan sangat baik tumbuh pada tanah yang kaya unsur hara, gembur, serta cocok pada tanah yang netral dan cenderung asam.

Karena system perakarannya berupa rizoma, diperlukan kontrol pertumbuhan menggunakan barrier, yaitu dengan menanamkan pagar kawat di sekeliling ruang tumbuh akar.

Atau bisa juga dengan menanamkan bambu beserta pot/ wadahnya ke dalam tanah agar pertumbuhan akar tidak menyebar.

Untuk bibit yang dibeli di nurseri, lebih baik tanah jangan dipupuk (untuk enam bulan pertama). Ini untuk menghindari shock terhadap pertumbuhan awal.

Baca Juga: Taman dalam Ruang, 3 Hal Penting Merencanakan agar Asri, Indah, Rapi

Baca Juga: Dicap Sebagai Gaya yang Berantakan, Kenalan Dulu Sama 4 Gaya Khas Bohemian!

Kemudian buatlah lubang tanam melebihi bola akar yang ada.

Letakkan bibit sedikit di bawah permukaan tanah dan kemudiantimbunlah dengan tanah, sehingga permukan tanah urugan penanaman dan permukaan tanah sekitar akan sama rata.

Tujuannya agar menghindari genangan air saat penyiraman.

Tips merawat

Agar tumbuh sempurna, bamboo kuning sebaiknya ditanam langsung di bawah sinar matahari penuh (tidak terhalang teritisan atau bayangan tembok).

Penyiraman harus dilakukan secara rutin tetapi tidak berlebihan, yaitu minimal 2 - 3 kali dalam seminggu, tergantung pada cuaca yang sedang berlangsung.

Pemupukan dapat dilakukan satu atau dua kali setahun dengan menggunakan pupuk lengkap atau yang mengandung nitrogen tinggi.

Baca Juga: Dapat Potong Rezeki, Terungkap Alasan Kenapa Tangga di Luar Rumah Tak Baik Menurut Feng Shui

Baca Juga: Dicap Sebagai Gaya yang Berantakan, Kenalan Dulu Sama 4 Gaya Khas Bohemian!

Pemangkasan batang untuk menjaga ketinggian yang diinginkan, dilakukan di atas titik tumbuh daun sehingga tidak terlihat sisa batang menonjol dari titik tumbuh daun terdekat.

Bambu yang Sakit

Tanaman bambu yang sakit dapat terlihat dari bentukan fisik dan warna daun yang menguning. Tanda lainnya adalah kehadiran hama di bawah daun bambu.

Kerusakan pada akar umumnya terjadi pada awal penanaman yang diakibatkan oleh semut atau rayap atau bahkan kelebihan air.

Untuk pengendalian secara kimiawi dapat digunakan pestisida yang sesuai dengan jenis serangan dan dosis yang dianjurkan.

Contohnya adalah kita dapat memberikan pestisida yang mengandung malathion untuk mengendalikan hama serangga.

Artikel ini tayang di Tabloid RUMAH edisi 58

(*)

#BerbagiIDEA#Berbagicerita#BisadariRumah#GridNetwork

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya