IDEAOnline-Merebaknya Covid-19 dan tinggnya pasien baik yang bergejala ringan dan butuh penanganan lanjut ataupun yang sudah postif terinfeksi, memunculkan kebutuhan baru tempat perawatan.
Setiap negara melalui pemerintahannya masing-masing, banyak melakukan pembukaan rumah sakit darurat untuk penanganannya.
Untuk melengkapi faslitas rumah sakit darurat ini dibutuhkan banyak perlengkapan, khususnya yang utama adalah perlengkapan tidur bagi pasien.
Untuk mengatasi ini,Singapura mengimpor 4.500 bed set atau seperangkat kasur dari Indonesia yang diterima pada Rabu (23/4/2020) siang untuk menghadapi pandemi virus corona yang telah mencapai lebih dari 10.000 kasus.
Sejumlah 3 kontainer bed set itu akan dipakai oleh Pemerintah Singapura untuk keperluan penyediaan sarana di fasilitas karantina darurat penanganan virus corona, salah satunya di Singapore Expo.
Fasilitas karantina darurat dikhususkan untuk pasien dengan gejala ringan atau yang sudah membaik, tetapi belum diizinkan pulang ke rumah.
Bed set terdiri dari bingkai tempat tidur, kasur, penutup kasur, seprai, bantal, sarung bantal, dan selimut.
Baca Juga: Hoax atau Benar Banyak Hotel Dijual selama Covid-19? Ini Konfirmasinya!
Baca Juga: Veneer Batu Alam, Sekuat Batu Setipis Kertas, Elemen Interior Estetik
Difasilitasi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura, bed set diserahkan secara simbolis di Bok Seng Logistic Tuas Avenue oleh Duta Besar Ngurah Swajaya kepada Yayasan Temasek dan perusahaan konsultan infrastruktur Surbana Jurong.
“Bed set adalah barang yang sangat esensial untuk keperluan setiap hari dan saat ini sangat dibutuhkan oleh pasien Covid-19 di Singapura,” ucap Chief Executive Officer (CEO) Surbana Jurong Wong Heang Fine.
Baca Juga: Galangkan #Dirumahaja, Yuk Buat Kasur Tetap Nyaman Saat Berlama-lama di Rumah
Yayasan Temasek diketahui sebagai pemesan dari bed set. Adapun penanganan di lapangan diurus oleh Surbana Jurong.
CEO Yayasan Temasek Ng Boon Heong mengapresiasi kerja sama yang baik antara kedua negara dan bantuan dari KBRI sehingga pengadaan bed set dapat diupayakan dalam waktu yang singkat dan prosesnya berjalan dengan baik.
Dubes Ngurah mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Singapura terhadap produk Indonesia, terutama untuk memenuhi kebutuhan di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga: Separah Apa Pandemi Covid-19 Menghantam Bisnis Properti Khususnya Apartemen? Ini Gambarannya!
Walau sedang diguncang oleh pandemi, Dubes Ngurah memastikan rantai pasokan perdagangan bilateral kedua negara tetangga tetap dapat berjalan, tidak hanya untuk bed set,tetapi juga ekspor-impor produk lain yang dibutuhkan oleh kedua negara.
KBRI Singapura juga menawarkan pengadaan kebutuhan esensial non-medis lain yang diperlukan Singapura serta menjajaki kerja sama produksi pasokan medis di Indonesia.
Bukan kali pertama ini Indonesia dan Singapura bekerja sama bahu-membahu menghadapi wabah corona.
Baca Juga: Gawat, Salah Kasur Bisa Sebabkan Balita Alami Kematian Mendadak Saat Tidur, Cegah dengan Ini!
Yayasan Temasek telah mengirimkan sejumlah bantuan ke Tanah Air. Awal pekan ini, yayasan non-profit itu mengirimkan 3 juta masker medis kepada Pemerintah Provinsi Riau, TNI, dan Polri, masing-masing 1 juta lembar masker.
Selain masker, Yayasan Temasek pada awal bulan ini juga telah membantu penanganan Covid-19 di Indonesia dengan menyalurkan 40.000 test kit berbasis RT PCR ke Jakarta, Bali, dan Batam. Artikel ini telah tayang di Kompas.comdengan judul Hadapi Covid-19, Singapura Impor Ribuan "Bed Set" dari Indonesia
(*)
#kasur#BerbagiIDEA #Berbagicerita#BisadariRumah#GridNetwork