IDEAOnline-Sejak merebaknya virus corona yang sampai sekarang belum ditemukan obatnya, berbagai penelitian terus dilakukan dan dikembangkan oleh para ahli.
Aneka jenis obat telah dikabarkan memiliki kemampuan menyembuhkan Covid-19, namun sampai saat ini belum ada satupun uji klinis yang membuktikan kebenarannya.
Famotidine
Begitupun dengan Famotidine yang baru-baru ini dikabarkan sebagai obat covid-19.
Dikutip dari alodokter, Famotidine adalah obat yang bermanfaat untuk mengatasi gejala sakit maag dan heartburn (rasa panas dan nyeri di ulu hati), dan penyakit refluks asam lambung (GERD).
Selain itu, obat ini juga dapat mengobati kondisi lain yang disebabkan oleh produksi asam lambung yang berlebihan, seperti sindrom Zollinger-Ellison, tukak lambung, serta ulkus duodenum.
Famotidine bekerja dengan menghambat zat histamin pada reseptor H2 (di lambung), sehingga mengurangi produksi asam lambung.
Melansir Business Insider melalui kompas.com, Selasa (28/4/2020),obat yang diburu warga Amerika Serikat inimemiliki bahan aktif anti mulas yang sedang diteliti dan dipelajari sebagai kemungkinan pengobatan Covid-19.
Uji coba ini dilakukan para peneliti di Northwell Health di wilayah kota New York.
Baca Juga: Hemat Listrik dan Aman Gunakan Kulkas dan Microwave, 2 Peranti Sangat Berperan di Bulan Ramadan
Baca Juga: Ingin Beli Rumah Tanpa Masalah di Kemudian Hari, Rencanakan Keuangan dengan 10 Cara Ini
Salah satu peneliti, Dr. Kevin Tracey mengatakan beberapa jenis obat ini telah mulai kehabisan stok akibat banyak orang yang menimbun obat-obat anti mulas tersebut.
BelumTeruji Kebenarannya
"Masih terlalu dini untuk mengatakan apakah famotidine akan berguna dalam pengobatan pasien yang terinfeksi virus corona," kata Dr. Tracey.
Bahkan, jika beberapa manfaat ditemukan, pasien dalam penelitian ini akan diberi dosis yang sangat tinggi secara intravena.
Ini Jauh lebih banyak dari yang biasa dikonsumsi orang untuk mengobati sakit mag.
Majalah Science melaporkan, para peneliti sedang berusaha menjaga penelitian terhadap obat-obatan yang mungkin bisa dijadikan pengobatan pasien Covid-19 dengan sangat hati-hati.
Baca Juga: Ingin Beli Rumah Tanpa Masalah di Kemudian Hari, Rencanakan Keuangan dengan 10 Cara Ini
"Jika kita membicarakan hal ini kepada orang yang salah atau terlalu cepat, pasokan obat akan hilang," kata Dr. Tracey.
Manfaat yang mungkin ada pada obat mag seperti famotidine tidak berbeda dengan yang sempat terjadi di awal tahun ini, yakni saat pil anti malaria, klorokuin, disebut dapat mengobati virus corona.
Dilansir darialodokter.com, Mengonsumsi Famotidine secara berlebihan dapat menyebabkan efek samping sepertiSakit kepala, Pusing, Diare hingga Konstipasi.
(*)
#BerbagiIDEA #Berbagicerita#BisadariRumah#GridNetwork