Konsep Taman Tumbuh Cara Siasati Dana Terbatas, Bikinnya Bertahap!

Jumat, 08 Mei 2020 | 17:30

Ilustrasi taman di lahan mungil.

IDEAOnline-Ingin taman yang ideal tapi biayanya mahal?

Bisa kok disiasati dengan konsep taman tumbuh.

Bikinnya engga sekaligus jadi, tapi dicicil per tahap.

Namun, bagaimana caranya agar selama proses berjalan, taman tetap menarik dan taman tak terlihat terbengkelai?

“Jika biaya belum cukup untuk membuat taman sampai selesai, bisa diakali dengan membuatnya secara bertahap. Namun itu harus dibuat dan disepakati master plan desainnya sejak awal,” ujar Nominanda WWT—arsitek lansekap, mengingatkan.

Desain taman harus disepakati dari awal, karena itulah yang akan menentukan langkah-langkah pembuatan taman dari tahap awal sampai akhir.

Dari desain ini akan bisa dihitung dana yang diperlukan, kebutuhan taman, elemen apa yang harus ada, jenis tanaman apa yang harus ditanam, dan juga aksesori yang diperlukan.

Selain besarnya dana yang jadi pertimbangan, masalah estetika juga harus diperhatikan.

Karena selama menunggu waktu sampai taman benar-benar jadi, tentu kamu tak ingin rumah tterlihat gersang atau sebaliknya becek karena tanahnya masih gundul.

Menghindari hal ini, ada beberapa langkah praktis yang diberikan oleh Nominanda.

Baca Juga: Mengenal Patio Si Taman Pencipta Oase di Rumah, Ini Ragam Perannya

dok. thedigitalhandshake

Ilustrasi taman.

1.Menyiapkan dan Mengurug Tanah

Tanah sebagai media tanam harus siap ditanami.

Yang kamu lakukan dengan penyiapan lahan ini adalah, membersihkan lahan dan memperbaiki kondisi tanah jika tanah tak subur.

Biaya persiapan dan pengolahan dihitung per meter persegi.

Pengurugan dilakukan jika tanah tidak rata dan terlalu banyak puing-puing bangunan.

Termasuk di dalam pekerjaan ini, adalah pembentukan kontur pada taman untuk mengatur tinggi rendah penanaman nantinya dan menciptakan komposisi tinggi rendah tanaman.

Biaya untuk mengurug tanah dihitung setiap meter kubik.

Dalam tahap ini, kamu juga menyiapkan lahan sesuai peruntukannya.

Mana yang nantinya ditanami, mana tempat gazebo, dan mana yang untuk kolam.

Segala persiapan instalasi baik untuk penyiraman dan saluran air ke dan dari kolam nantinya, juga sudah dipersiapkan di tahap ini.

2. Membuat Perkerasan

Yang termasuk dalam kegiatan ini adalah pembuatan jalan setapak dan peletakan beberapa elemen keras (seperti batu-batuan) yang dapat dijadikan sarana untuk berjalan memasuki area taman.

Karena, ketika belum ditanami tanaman sama sekali, lahan taman kita pastinya akan mudah becek ketika hujan.

Jadikan master desain yang kamu miliki sebagai pedoman untuk menentukan posisi dan letak, serta bentuk dari jalan setapak ini.

Biaya yang harus dikeluarkan untuk tahap ini di antaranya adalah: pemasangan paving block, pembuatan tanggulan sebagai dinding jalan setapak, dan konstruksi jalan setapak.

Baca Juga: Taman Menyatu dengan Musala Jadi Khusyuk Ibadah di Rumah saat Ramadan

Inspirasi taman kolam air.

3. Penanaman

Jenis tanaman apa yang harus ditanam lebh dahulu? Ini sering menjadi pertanyaan banyak orang.

Untuk menentukannya, sesuaikan dengan kebutuhan. Nominanda mencontohkan sebagai berikut.

Jika rumah kamu tak berpagar, maka salah satu tujuan membuat taman adalah sekaligus menjadi batas teritorial halaman rumah dan jalan.

Untuk kasus ini, maka tanaman pagar (jenis-jenis tanaman yang biasanya ditanam berjejer dan punya tajuk meninggi (bukan melebar), bisa ditanam paling duluan.

Ada pula yang ingin menjadikan tamannya untuk estetika dan menambah keindahan dengan hijau segarnya.

Maka, kmau bisa menanami dulu hamparan lahan di taman dengan tanaman penutup tanah (rumpt, kucai, kacang-kacangan).

Dengan cara ini, meski taman kamu baru berisi hamparan rumput dan jalan setapak di beberapa bagian, namun taman kamu akan terlihat segar dan menggairahkan.

Langkah berikutnya, kamu bisa melengkapi taman dengan tanaman jenis lain (semak, perdu rendah atau sedang), tanaman pelindung di bagian tertentu di tengah atau pojok taman, dengan mengikuti gambar yang ada pada desain tamanmu.

Biaya yang diperlukan untuk ini adalah biaya pembelian tanaman.

Kamu bisa menyesuaikan anggaran di tahap ini dengan memilih jenis tanaman yang tepat dan karakter yang sesuai seperti yang kamuharapkan.

Baca Juga: Do and Don’t Pencahayaan Eksterior dan Interior Menurut Pakar Lighting

dok. images.landscapingnetwork.com

Ilustrasi fasad dan taman.

4. Menghadirkan Elemen Pelengkap Taman

Tahap berikutnya adalah menghadirkan elemen taman lain yang sudah direncanakan dalam master desain.

Elemen itu bisa berupa gazebo, tempat duduk, atau kolam ikan.

Jika kamu ingin menghadirkan kehidupan lain di taman dengan adanya hewan-hewan peliharaan seperti ayam kate atau burung beo, maka bisa kamu lakukan juga di tahap ini.

Biaya pemesanan gazebo, pembuatan kolam, dan pembelian atau pembikinan bangku taman, dan pembelian sangkar dan binatang peliharaan, adalah biaya yang tak murah.

Namun, dengan proses pembuatan yang bertahap maka kamu bisa mempersiapkan terlebih dahulu sebelumnya.

  1. Penerangan dan Aksesori
Mengingat taman adalah elemen rumah yang harus juga bisa dinikmati di malam hari, maka penerangan taman diperlukan.

Tahap ini adalah tahap kamu memasang lampu-lampu penerangan taman .

Letakkan di dinding pagar, di tengah taman, atau disorotkan ke arah salah satu tanaman yang menurut kamu punya bentuk unik dan menarik.

Semua lokasi pemasangan lampu disesuaikan dengan rencana desain yang sudah dibuat.

Aksesori lain seperti patung-patung atau pancuran, kamu lakukan di tahap ini.

Biaya yang harus kamu siapkan untuk tahap ini adlaah biaya pembelian lampu, kabel, patung-patung, dan aksesori lainnya.

Nah, akhirnya di tahap ini, kamu pun bisa memberi sentuhan khusus yang menggambarkan kepribadian mu.

Dan setelah hal ini kamu lakukan, selesailah taman idamanmu. Selamat menikmati!

Baca Juga: Taman dalam Ruang, 3 Hal Penting Merencanakan agar Asri, Indah, Rapi

#BerbagiIDEA #Berbagicerita#BisadariRumah#GridNetwork

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya