IDEAOnline-Mendesain dapur tak cukup hanya mempertimbangkan pemakaian material.
Kebutuhan dan kenyamanan pengguna adalah pertimbangan utama yang harus didahulukan.
Faktor kemudahan dan kepraktisan saat beraktivitas, kelancaran alur kerja, pemanfaatan ruang, merupakan poin penting yang harus dipahami terkait dengan kondisi pengguna.
Untuk mengakomodasi kebutuhan ini, perlu bagi pengguna maupun desainer mengenal secara baik perangkat mekanik yang mendukung operasional sebuah dapur.
Perangkat itu adalah engsel dan rel.
Penggunaan engsel dan rel ini dalam sebuah dapur tak hanya berperan secara fungsional, namun juga mendukung estetika desain.
Engsel Bukaan Ke Kiri dan Ke Kanan
Ada banyak pilihan desain dan aplikasi pintu dengan jenis pemasangan dan bukaan yang berbeda.
Memilih engsel secara benar akan membantumu menentukan desain pintu yang tepat.
Pilihan yang ditawarkan untuk engsel pintu dengan bukaan ke kiri dan ke kanan adalah tergantung pada berapa besarnya bukaan yang diinginkan dan sistem bukatutupnya.
Ada dua sistem buka-tutup yang cukup banyak diaplikasikan dalam desain dapur, yaitu sistem motion dan tip-on.
Baca Juga: Bikin Kitchen Set Bagus dan Unik yang Sesuai bujet? Ini Langkahnya!
Menutup perlahan tanpa suara dan benturan keras, dan hanya perlu sedikit tenaga, itulah kelebihan yang bisa didapatkan ketika memilih sistem motion.
Sedangkan sistem tip-on, digunakan untuk pintu tanpa handle.
Untuk membuka dan menutupnya hanya memerlukan satu sentuhan dan satu tekanan jari tangan.
Inovasi produk yang dilakukan oleh Blum—produsen engsel dan rel, bahkan telah mengeluarkan produk yang mengombinasikan dua sistem, yang disebut blumotion dan tip-on. Penggabungan keduanya mengahasilkan sistem yang disebut servo-drive.
Dibutuhkan perangkat listrik yang berdaya kecil untuk menggabungkan kedua fungsi ini.
Engsel Bukaan Ke Atas
Untuk kabinet atas, pilihannya ada pada desain bukaan dengan satu daun pintu ke atas; bukaan dengan dua pintu lipat ke atas, atau bukaan lebar yang bisa dibuka maksimal ke atas.
Dengan aneka pilihan ini, desain dapur dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna dan kondisi ruangnya.
Di setiap pilihan, sistem motion ataupun tip-on pun bisa diterapkan sesuai dengan selera dan kebutuhan.
Baca Juga: Buat Kitchen Set Pakai Jasa Kontraktor? Ketahui Ini untuk Biayanya!
Rel Laci
Laci biasa digunakan sebagai storage untuk menyimpan aneka barang dan stok makanan dan minuman.
Operasional rel yang stabil dan mengikuti perkembangan desain akan sangat membantu penciptaan dapur yang ideal.
Memilih laci harus disesuaikan dengan kebutuhan penyimpanan: apa jenis yang disimpan dan seberat apa.
Saat ini tersedia pilihan rel menurut kapasitas berat barang yang disimpan.
Eny Halim dari PT Indofitting Lestari (Sole Agent Product Blum) menyebut angka 30kg, 50kg, dan 90kg untuk kapasitas rel yang disediakan oleh perusahaannya.
Kapasitas ini bisa diaplikasikan pada laci yang besar dan lebar sampai 1,2m.
Baca Juga: Dapur di Lahan 4 M, Terlihat Mewah Meski Dibuat dari Material Biasa
(*)
#BerbagiIDEA #Berbagicerita#BisadariRumah#GridNetwork